Keberadaan dunia maya sepertinya menjadi kemajuan yang bermanfaat bagi berbagai kalangan termasuk pelaku dunia politik. Walaupun terkadang keeksisannya membuat segala masalah terekspos secara berlebihan, tetapi pada dasarnya melalui dunia maya tersebutlah perantara terbaik kepada rakyat.
Beberapa Alasan Dunia Politik Harus Menyukai Media Sosial
Terlalu sering mengekspos berita tentang politik lalu menimbulkan beberapa asumsi publik menjadikan pelakunya urung mengubar segala hal yang berkaitan dengan dunia politik. Tetapi sebenarnya mereka semua harus mulai menyukai media sosial, alasan di bawah ini sepertinya bisa dijadikan sarana perubah pikiran.
1. Kampanye Digital Terlihat Lebih Efektif
Pada dasarnya secara tidak langsung semua pelaku politik sudah secara terang-terangan menggunakan media sosial sebagai ajang pertarungan politik secara sportif. Salah satunya adalah kampanye digital yang sudah dilakukan beberapa kali saat musim pemilihan umum, sudah layaknya mereka menyukainya.
Dengan mempunyai akun media sosial juga sudah merupakan bukti sederhana bagaimana secara tidak sengaja mereka menyukainya secara konstan tidak hanya sebagai sarana kampanye. Kampanye digital dinilai lebih efektif karena di era modernisasi ini masyarakat lebih aktif di sana daripada di dunia nyata.
2. 90% Masyarakat Aktif di Media Sosial
Di poin sebelumnya sudah dibahas sedikit bahwa masyarakat sejauh ini setiap harinya memang lebih aktif di media sosial. Mereka memilih menjelajah dunia maya daripada harus menghidupkan televisi, oleh karena itu sekarang sudah jamannya era digital jadi sudah seharusnya mengikuti kemajuannya.
Memperhatikan aktivitas di dalam media sosial bukan sesuatu yang salah serta sulit, seharusnya pelaku dunia politik merasa lebih mudah dalam menjangkau rakyatnya. Perantara terbaik ketika pemerintahan tidak perlu secara langsung memperhatikan warganya, hanya memantau melalui medsos semua beres.
3. Bisa Lebih Dekat dengan Masyarakat
Menjadi perantara terbaik tentunya juga mendekatkan antara pemerintahan politik dan juga masyarakatnya. Tidak hanya di Indonesia, semua negara terkenal akan kebencian masyarakat terhadap masalah intern dunia politik karena dianggap rumit serta sulit dipahami.
Mendekatkan diri dengan mereka melalui media sosial merupakan langkah sederhana membuktikan bahwa sebenarnya dunia politik tidak seburuk itu. Justru keberadaan politik sebenarnya sebagian dari memberikan kebijakan agar masyarakat dapat hidup sejahtera di era yang mengkhawatirkan sekarang.
4. Mudah dalam Menyaring Aspirasi Masyarakat
Mengulas dari beberapa akun media sosial pelaku politik negara dan juga pemerintahan, banyak warga medsos yang memberikan aspirasinya bahkan salah satunya berpikiran logis dan mengungkapkan pendapat terbaik. Disini lah kemudahan lain dari menyukai media sosial untuk pemerintahan dunia politik.
Tanpa harus memberikan tanggapan, bapak dan ibu semua penghuni dunia politik dapat membaca serta menindaklanjuti segala aspirasi masyarakat. Tidak semua dari warga kalian memberikan komentar buruk, bahkan tanpa ditanggapi pun Kita semua selalu setia dalam memberikan aspirasi disana, terima kasih.
5. Perantara Komunikasi Terbaik pada Masyarakat
Tidak hanya dunia politik saja, pada kenyataannya memang media sosial merupakan perantara terbaik dalam segala hal bahkan antara fans dan penggemarnya. Begitu juga antara pemerintahan yang erat kaitannya dengan politik dan menjadi perhatian khusus bagi warga negaranya.
Tanpa disadari dengan memberikan berbagai informasi melalui media sosial tentang politik, permasalahan hingga kabar baik untuk seluruh rakyat sudah merupakan komunikasi tidak langsung pada masyarakat luas. Contohnya saja instagram dari Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar yang sangat komunikatif.
6. Semua Tindakan Bersifat Transparan
Pada poin terakhir ini para pelaku dunia politik harus mengetahuinya, bahwa dengan aktif di media sosial untuk mendekatkan diri pada masyarakat tidak harus memberikan segala informasi secara detail. Semua tindakan bersifat transparan sehingga akan hilang begitu ada trending lainnya.
Dari situlah pemerintah selaku pelaku dunia politik tidak harus memberitahukan semua permasalahan intern, rekayasa jawaban tanpa detailnya melalui media sosial masih bisa dipertimbangkan. Perlahan rekayasa tersebut akan hilang tertelan berita lainnya yang lebih menggemparkan, begitulah cara kerja medsos.
Mengulas alasan mengapa dunia politik harus menyukai media sosial dapat membukakan celah bagi rakyat memberikan aspirasinya tanpa tindakan langsung. Namun sudah banyak akun-akun pemerintahan utama hingga presiden Indonesia membuka informasi bagi seluruh rakyat melalui media sosial.
