News, Tech  

Mencari Kebenaran di Sosial Media, Apakah Mungkin dan Bisa?

Source : liputan6.com
Source : liputan6.com

Jika mempertanyakan tentang kebenaran melalui sosial media, jawabannya paling tepat adalah tidak ada. Digunakan oleh semua masyarakat didunia tidak akan menjadikannya perantara paling benar karena saat ini justru itulah yang menjadi permasalahannya. Dimana banyak sekali berita, informasi, hingga pelaku dunia seni peran memanfaatkannya untuk menaikkan lagi ketenarannya dengan hal kurang baik. Tidak akan pernah mencari kebenaran di sosmed, berikut akan dijelaskan alasannya.

Alasan Tidak Bisa Mencari Kebenaran di Sosial Media

Sebenarnya bukan tidak bisa, karena masih banyak pengguna yang bahkan menjadi tersangka penyebar berita-berita tidak benar, lalu bagaimana mencari kebenaran tanpa adanya kepercayaan? Itulah mengapa sosial media tak bisa menjadi sebuah perantara mencari jawaban benar kecuali memang pihak bersangkutan memberikan klarifikasi langsung. Berikut alasan sosmed tidak dapat melakukannya.

1. Masih Banyak Pengguna Tidak Bertanggungjawab

Source : infokomputer.grid.id
Source : infokomputer.grid.id

Di era globalisasi seperti sekarang ini pemanfaatan teknologi semakin banyak, namun sayangnya diantara pengguna memanfaatkannya masih banyak yang tidak bertanggung jawab. Pada akhirnya membuat banyak pihak juga mengikuti caranya, hal tersebut tentunya akan merusak fungsi sosmed.

Sedangkan contoh penggunaan tidak bertanggung jawab adalah dimana menggunakannya untuk hal-hal buruk sehingga menjadikan pengaruh buruk pada pengguna lainnya. Oleh sebab itulah tidak akan bisa mencari kebenarannya disana di tengah banyaknya konten buruk baik berkaitan dengan kebenaran beritanya maupun di luar itu semua.

2. Berita Hoax masih Menjadi Momok Utama Sosmed

Source : suara.com
Source : suara.com

 

Dewasa ini berita yang beredar di sosial media memang masih mempunyai kemungkinan besar mengandung hoax atau berita bohong. Dengan adanya fenomena tersebut otomatis untuk mencari sebuah kebenaran dari sana tentu saja sulit bahkan tidak mungkin, ibarat memberikan kepercayaan pada seseorang amat sangat mustahil.

Sedangkan berita bohong atau sering disebut sebagai hoax tersebut masih menjadi momok sampai sekarang dalam penyajian berita di sosial media. Pemberitaan di dalamnya saja masih sangat diragukan, bagaimana mencari kebenaran? Bukannya mustahil tetapi akan ada banyak kondisi dimana Anda bisa mendapatkan kebenaran di sosial media.

3. Tidak Hanya Satu yang Membuat Konten Serupa

Source : news.detik.com
Source : news.detik.com

Media pemberitaan, informasi atau apapun yang berkaitan dengan kebenaran tentu tidak hanya satu konten di dalam sosial media. Selain itu mereka membuatnya berdasarkan dengan kejadian sedang viral atau trending, sehingga misalkan pemberitaannya tersebut bohon semua konten berkaitan hal tersebut tentunya juga masuk sebagai berita bohong.

Jika melihat fakta tersebut tentunya untuk mencari kebenaran di sosial media terasa sangat mustahil. Dari sekian juta konten, apakah Anda bisa memilah mana yang paling benar? Termasuk contohnya kejadian kanjuruhan sebulan lalu, dimana banyak rekaman bohong bersaksi sehingga kebenaran sulit di ungkap di tengah negara sedang berkabung.

4. Pembahasan Permasalahannya Biasanya sedang Viral

Source : cnnindonesia.com
Source : cnnindonesia.com

Tidak semuanya, tetapi biasanya pembahasan pemberitaan di sosial media membahas terkait kejadian yang sedang viral. Berkaitan pada poin sebelumnya, karena itulah hasil konten di dalamnya serupa pembahasannya. Selain membingungkan pengguna, fakta di tengah banyaknya berita akan lebih sulit ditemukan termasuk kebenarannya.

Kesulitan mencari kebenaran di sosial media memang lebih tinggi ketika kejadian tersebut pada akhirnya menjadi trending atau viral. Disitulah nanti pada akhirnya banyak pihak ingin pansos membagikan pemberitaan sejenis. Panjat sosial sendiri juga merupakan jalan memberikan berita tidak sebenarnya yang penting creator ikut eksis, bonusnya mendapatkan banyak perhatian.

5. Dunia Entertainment adalah Panggung Sandiwara

Source : viva.co.id
Source : viva.co.id

Alasan selanjutnya tanpa banyak orang sadari bahwa sebenarnya dunia entertainment adalah panggung sandiwara. Dimana banyak orang-orang terkenal, baik selebgram, tiktok seleb, artis dan aktor ternama tanah air bahkan dunia, selain memainkan peran sebagai pekerjaan juga dijalankan di kehidupannya sehari-hari.

Menurut narasumber yang dulu pernah bekerja di salah satu stasiun televisi Indonesia bercerita, bahkan sebenarnya semua pemberitaan banyak dilakukan untuk menaikkan ketenarannya. Sayangnya masih banyak penggemar percaya dan bahkan rela bertengkar dengan hingga masuk meja hijau membela sesuatu yang sulit dibuktikan kebenarannya.

6. Kebenaran hanya Terungkap jika Ada Klarifikasi

Source : celebrity.okezone.com
Source : celebrity.okezone.com

Syarat Anda bisa menemukan kebenaran melalui sosial media adalah ketika ada klarifikasi dari pihak utama terkait pemberitaan. Disitulah nantinya semua pembahasan closed, selama belum ada klarifikasi lebih lanjut tetap saja belum bisa mencari kebenaran di sosial media karena memang tidak akan pernah ada yang benar disana.

Pada dasarnya jika berkaitan dengan pemberitaan digital, sampai saat ini tidak akan pernah bisa mencari kebenaran di dalam sana. Oleh sebab itulah orang pandai biasanya tidak mencari kebenaran sebuah berita melalui sosmed.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *