Tech, Video  

Pemanfaatan Ruang Digital : Apakah Sosialisasi Virtual Sepadan dengan Hasil Penerapannya?

Source : gramedia.net
Source : gramedia.net

Di era globalisasi seperti sekarang ini beberapa kegiatan memang lebih banyak memanfaatkan ruang digital yang biasanya disebut sebagai virtual, termasuk salah satunya sosialisasi. Kegiatan tersebut tetap berjalan di tengah terjadi pandemi Covid-19, namun menggunakan cara virtual sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan ilmu meskipun harus di rumah saja. Kebiasaan tersebut pada akhirnya menjadi kebiasaan sampai pandemi sudah mereda, lalu apakah sepadan dengan hasil penerapannya?

Membahas tentang Apakah Sepadan Hasil Penerapan dengan Sosialisasi Virtual

Pada dasarnya jika menanyakan tentang apakah sepadan atau tidaknya, semua kembali ke masing-masing pesertanya. Sama seperti sekolah di rumah menggunakan ruang digital, penyampaian guru sampai atau tidak poin pentingnya dikembalikan ke anaknya. Oleh sebab itulah mari membahas bersama sosialisasi virtual dengan hasil penerapannya.

1. Tidak Lebih Sepadan dengan Melakukan Sosialisasi secara Langsung

Source : advancingfinance.net

Jika mempertanyakan tentang sepadan atau tidaknya, sebenarnya melakukan sosialisasi secara virtual tidak lebih sepadan hasil penerapannya dengan langsung atau offline. Hal tersebut karena kembali lagi semua tergantu dari setiap peserta yang mengikutinya, bisa menerima penjelasan dengan sangat baik atau malah sebaliknya.

Namun saat mengatakan sosialisasi virtual sepadan hasilnya juga sepertinya kurang, karena terkadang mungkin ada beberapa peserta yang sulit mengajukan pertanyaan atau memang hanya ikut-ikutan saja. Niatan awal mereka ikut pun akan mempengaruhi seberapa jauh nantinya materi sosialisasinya diterapkan pada kehidupan sosial.

2. Hasilnya akan Ditentukan oleh Masing-masing Peserta Sosialisasi

Source : dream.co.id

Seperti sudah selalu disinggung berkali-kali bahwa hasil penerapan setelah sosialisasi virtual akan ditentukan oleh masing-masing peserta. Hal tersebut karena pesertanya sendiri mempunyai alasan beragam ketika berada di dalam tengah semua peserta, ada yang hanya ikut temannya atau bahkan terpaksa karena dipaksa.

Oleh sebab itulah bagaimanapun bentuk pemberian materi penyuluhannya, hasil penerapan akhir tetap tidak bisa ditentukan oleh dilakukan secara virtual atau offline. Semua akan dikembalikan pada pribadi masing-masing peserta. Jika memang aktif dan tertarik nantinya ilmu tersebut berguna baginya dalam melakukan kegiatan sesuai materinya.

3. Tingkat Keberhasilan Penerapan Tergantung dari Cara Penyampaian Sosialisasi Virtualnya

Source : akseleran.co.id

Meskipun peserta yang ada di dalam sosialisasi beragam jenisnya serta alasannya ikut serta, namun cara penyampaian materi saat sosialisasinya juga menjadi kunci tingkat keberhasilan penerapannya. Ibarat guru dan murid sedang belajar di kelas, ketika gurunya kurang baik dalam memberikan penjelasan tentu saja murid-muridnya akan sulit menerapkan ajarannya.

Sama halnya dengan sosialisasi virtual, dimana setiap kata, cara bahkan konsep penyampaian sosialisasinya harus diperhatikan secara seksama. Hal tersebut yang nantinya menjadi patokan melihat seberapa berhasil penerapannya. Sedangkan setiap peserta mempunyai karakternya masing-masing datang dari berbagai macam kalangan.

4. Seberapa Menariknya Peserta terhadap Materi Penyampaian Sosialisasi

Source : kompas.com

Semakin menarik materi penyampaian sosialisasi, tentunya penerapannya juga akan makin baik. Ibarat barang dagangan, semakin menariknya dan menawarkan harga paling cocok akan meningkat penjualannya bahkan mendapatkan penggemar juga. Begitu juga dengan materi sosialisasinya.

Selain cara menyampaikan, materi juga menjadi acuan seseorang akan menerapkannya secara baik atau tidak di lingkungan. Hal tersebut tentunya membuktikan bahwa sosialisasi meskipun virtual target pesertanya harus jelas. Dari situlah nantinya pasti mereka akan mudah dalam memahami materi serta berhasil dalam menerapkannya.

5. Kepentingan Peserta Mengikuti Sosialisasi Tersebut juga Mempengaruhi

Source : kla.id

Sesuai dengan yang sudah dibahas, alasan dan kepentingan peserta mengikuti sosialisasi tersebut juga akan mempengaruhi keberhasilan sebuah sosialisasi pada masyarakatnya. Terkadang kepentingannya hanya sekedar ikut atau diharuskan mengikutinya misalnya pada sebuah perusahaan.

Keterpaksaan itulah pada akhirnya membuat seseorang tidak akan pernah mau bahkan paham dengan penjelasan melalui penyuluhan baik secara virtual maupun offline sama saja. Tidak selamanya kesalahan dalam penyampaian materi justru kembali pada masing-masing kepentingan pesertanya.

6. Hasil Penerapan Tidak akan Terlepas dari Kepentingan setiap Materinya

Source : gmedia.net.id

Kepentingan dalam setiap materi seharusnya sudah disesuaikan melalui target pesertanya. Misalnya ingin memberikan penyuluhan dengan materi budidaya perikanan, tidak mungkin pesertanya adalah umkm kuliner sehingga membuat kepentingan materinya gagal. Oleh sebab itulah poin terakhir ini juga akan memberikan penentuan tingkat keberhasilannya.

Terlepas dari keenam poin di atas, pada dasarnya semua hal yang dilakukan secara online termasuk sosialisasi mempunyai dampak baik juga buruk. Begitu juga tentang penerapannya, bisa sempurna atau bahkan gagal itu semua masuk ke dalam proses.

Exit mobile version