Kebebasan Menggunakan Ruang Digital dan Maya, Apa Dampaknya?

Source : techno.okezone.com
Source : techno.okezone.com

Fenomena di era globalisasi seperti sekarang ini adalah dimana terlihat ada banyak anak-anak diberikan kebebasan oleh orang tuanya dalam menggunakan ruang digital dan maya. Hal tersebut sama saja memberikan sesuatu yang tidak seharusnya, karena di dalam sana banyak sekali informasi serta konten-konten tidak layak dilihat oleh anak di bawah umur. Boleh menggunakan bukan berarti bebas.

Dampak Anak-anak Bebas Menggunakan Ruang Digital dan Maya

Ruang digital dan maya sendiri saat ini memang sedang banyak digunakan oleh anak-anak di bawah umur. Hal tersebut pada akhirnya membuat mereka melihat hal yang tidak seharusnya dilihat mengingat umurnya masih belum masuk dewasa. Oleh sebab itu Sabdamaya akan membahas dampak adalanua kebebasan dalam mengaksesnya pada anak-anak.

1. Anak-anak akan Menjadikan Konten Negatif sebagai Panutan

Source : voi.id
Source : voi.id

Menjadikan sebuah konten positif sebagai panutan bukan hal salah justru baik, namun bagaimana jika kontennya tersebut berbau negatif? Tentunya akan sangat disayangkan mengingat usianya masih muda bahkan di bawah umur malah menjadikan hidupnya tidak berarti dengan menjadikan konten negatif sebagai panutannya.

Panutan disini mereka ikut mengikutinya, misalkan saja beberapa waktu lalu pernah viral dimana ada seseorang sudah dewasa membuat konten tentang memasukkan minuman ke dalam botol nano spray. Lalu menyemprotkannya ke dalam mulut dan menelannya, banyak sekali anak-anak kecil mengikutinya padahal nano tersebut tidak untuk dimakan serta dampaknya bahaya.

2. Anak Kurang Pengawasan Orang Tua Terjerumus Masalah

Source : mediaindonesia.com
Source : mediaindonesia.com

Melihat contoh di poin pertama tentunya menjadi salah satu hal tidak baik jika anak-anak jika dapat secara bebas mengakses ruang digital dan maya. Biasanya anak tersebut masuk ke dalam mereka yang kurang pengawasan dari orang tuanya sehingga ketika melakukan hal itu tidak ada teguran atau pendisiplinan juga nasehat.

Orang tua memang tidak sepenuhnya bisa disalahkan karena mereka pun mempunyai batas lelah ketika bekerja. Oleh sebab itulah bagaimana caranya agar anak tidak bisa menggunakan ruang digital dan maya secara bebas. Tentu saja dengan memberikan batasan serta jangan memberikan akses penuh pada gadget secara khusus untuknya.

3. Masuk ke Dalam Siaran yang Tidak Seharusnya dilihat Anak di Bawah Umur

Source : suara.com
Source : suara.com

Di dalam ruang digital dan maya sendiri jangkauannya sangat luas, setiap penggunanya tidak akan bisa membatasi apa saja yang akan lewat ke dalam hasil penjelajahannya. Dengan adanya kebebasan dalam mengaksesnya tentu saja memungkinkan anak dibawah umur masuk ke dalam siaran tidak seharusnya mereka lihat.

Contoh saja seperti siaran langsung dari Bunda Corla, yang sebagiannya joget menggunakan pakaian sexy. Lalu ada juga live beberapa pemain game namun menggunakan kata-kata kasar, secara tidak sadar hal-hal buruk itu bisa mempengaruhi anak-anak untuk menirunya. Di masa pertumbuhannya mereka memang sedang suka menirukan, oleh sebab itu sangat bahaya dampaknya.

4. Menghabiskan Waktu untuk Hal tidak Berguna bukan Belajar

Source : tempo.co
Source : tempo.co

Jujur saja, semua orang pasti akan menganggap penggunaan ruang digital dan maya sangat menyenangkan sehingga bisa menjadikannya sebuah candu bagi pengguna. Begitu juga dengan anak-anak dimana sekali sudah mencoba mengaksesnya, jangka panjangnya mereka juga akan kecanduan.

Hal tersebut tentu saja tidak baik karena cenderung akan menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna bukan belajar. Memang benar bahwa anak dalam masa pertumbuhan tidak seharusnya dipaksa terus menerus belajar tetapi juga tak disarankan mengakses kedua ruangan tersebut secara bebas. Dampaknya akan menurunkan nilai serta keniatan mereka belajar.

5. Menjadikan Seorang Terganggu Kesehatan Psikisnya

Source : suara.com
Source : suara.com

Percaya atau tidak, penggunaan ruang digital dan maya secara berlebihan serta bebas akan menjadikan seorang anak terganggu kesehatan mentalnya. Hal tersebut karena biasanya mereka yang sudah kecanduan akan mengucilkan dirinya sendiri. Sibuk dengan hal-hal tidak nyata di dalam ruangan tersebut. Tidak jarang banyak orangtua harus membawa anaknya ke psikiater.

6. Memunculkan Keinginan yang Sulit Dipahami dan Bersifat Negatif

Source : infojateng.id
Source : infojateng.id

Adanya ruang digital dan maya memang sebuah hal negatif jika digunakan oleh anak-anak di bawah umur. Oleh sebab itulah dengan adanya kebebasan dalam mengaksesnya tentunya akan memunculkan keinginan bersifat negatif pula termasuk salah satunya  meniru kegiatan tidak disarankan bahkan berbahaya.

Dengan membahas dampak di atas, bukan berarti melarang sepenuhnya anak-anak tidak menggunakannya. Berikan batasan sekaligus pengawasan, sehingga mereka tetap merasa dipercaya oleh kedua orangtuanya tanpa berusaha sekuat tenaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *