Kecanggihan teknologi saat ini memang memberikan kemudahan tersendiri bagi masyarakat, salah satunya dengan kehadiran e-commerce dan marketplace. Beberapa orang mengira keduanya mempunyai sisi sama namun sebenarnya sangat berbeda, hal tersebut menimbulkan pertanyaan antara keduanya mana yang lebih efektif digunakan?
Menjawab Pertanyaan Mana yang Lebih Efektif antara E-commerce dan Marketplace
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tidak bisa dipastikan dengan benar karena pada dasarnya setiap konsumen mempunyai kebutuhan masing-masing. Sedangkan bisnis online juga memiliki target penggunaan teknologi tersendiri, oleh sebab itu jawaban yang tepat akan diwakilkan oleh eksistensi perbedaan keduanya di tengah masyarakat milenial. Berikut poin penjelasannya.
1. Kegunaan Dasar dari Keduanya untuk Masyarakat Milenial
Keberadaan Marketplace dan E-Commerce berguna untuk masyarakat milenial dalam melakukan jual beli produk dari usahanya. Jika dilihat memang keduanya tampak sangat mirip, namun berbeda meskipun kegunaan dasarnya sama. Marketplace lebih menargetkan pada semua kalangan pengguna dengan kegunaannya adanya penjualan serta pembelian.
Sedangkan e-commerce memiliki target pengguna yang benar-benar butuh barang tersebut, karena tempat belanja ini terhubung pada website tokonya tersebut sehingga prosesnya pun full disana. Oleh sebab itu tidak semua masyarakat menggunakannya, meskipun ada beberapa masih memilihnya untuk memenuhi kebutuhan diluar primer.
2. Jenis-jenis Barang yang Disediakan pada Kedua tempat
Melihat perbedaannya di atas, bisa disimpulkan bahwa jenis barang yang disediakan keduanya tentu berbeda. Pada Marketplace cenderung menyediakan semua jenis barang dengan kategori sesuai produk tokonya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat lebih sering mengandalkannya untuk membeli bermacam-macam barang.
Untuk e-commerce sendiri karena proses belanja dan pembayarannya langsung masuk ke website toko tersebut, sehingga jenis barangnya terbatas tergantung ketersediaan tokonya tersebut. Misalkan menjual aneka macam jilbab dan pakaian muslim, di dalam websitenya hanya menawarkan barang-barang tersebut. Tidak akan menemukan sepatu.
3. Metode Pembayaran yang digunakan antara Keduanya
Pada Marketplace saat ini banyak yang memperkenalkan metode pembayaran dengan pay later, transfer antar bank, saldo di akun masing-masing pengguna, dan melalui minimarket terdekat. Dengan banyaknya fitur cara pembayaran belanja tersebut memudahkan masyarakat dalam berbelanja sehingga selalu mengandalkannya.
Berbeda dengan e-commerce yang hanya menggunakan metode pembayaran transfer bank dan biasanya nominal total belanja akan ditambahkan kode unik. Namun hal ini tidak dijadikan hambatan bagi masyarakat untuk selalu memanfaatkannya, karena memang terkadang barang edisi terbatas hanya tersedia jika berbelanja melalui website tokonya.
4. Jenis Kebutuhan yang Diandalkan oleh Masyarakat ketika Memanfaatkannya
Melihat perbedaan dari keduanya melalui sisi ini, Marketplace memang terdiri dari berbagai jenis barang sudah dijelaskan sebelumnya. Oleh sebab itulah juga disana tersedia beragam kebutuhan pokok maupun sekunder, seperti sembako Anda bisa membelinya melalui Marketplace dengan pilihan pengiriman berbagai macam.
Sedangkan e-commerce lebih mengacu pada kebutuhan sekunder, sehingga jika Anda mencari sembako sepertinya tidak akan menemukannya. Hal tersebut karena memang tidak semua toko mempunyai website, maintenance-nya sendiri memang sulit dibutuhkan banyak biaya sehingga hanya pengusaha tertentu yang menyediakannya.
5. Target Penggunaan Sistem Program di Dalam Masing-masing dari Keduanya
Marketplace mempunyai target penggunaan sistem programnya dari segala kalangan masyarakat, hal itu karena penggunaannya cenderung mudah. Setiap pengembang aplikasinya sendiri sudah merencanakan tentang poin ini, dikarenakan sudah menjadi targetnya di awal. Memudahkan setiap orang dalam berbelanja online.
E-commerce sendiri setelah mengetahui sedikit penjelasan di poin sebelumnya, terlihat bahwa tidak semua masyarakat tahu cara menggunakannya. Hal tersebut disebabkan karena website cenderung memiliki menu membingungkan jika yang belum pernah menggunakannya, sehingga terkadang membuat seseorang memilih jalan lain.
6. Cara Kerjanya yang Ditargetkan untuk Masyarakat milenial
Meskipun keduanya sama menargetkan cara kerjanya untuk masyarakat milenial, namun e-commerce dan Marketplace berbeda. Seperti sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa penggunaannya memang cenderung lebih mudah Marketplace begitupun cara kerjanya. Target kedua teknologi tersebut secara tidak sengaja berbeda.
Dengan melihat perbedaan untuk menjawab mana paling efektif antara keduanya, bisa disimpulkan bahwa sama-sama efektif tergantung siapa dan apa barang yang dibutuhkan. Cara penggunaannya pun berbeda sehingga terkadang masyarakat juga disarankan memilih antara keduanya.
