Baru-baru ini Netflix mengeluarkan film yang bertabur bintang ternama Hollywood dengan genre sci-fi drama komedi. Diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence sebagai pemain utamanya, melansir dari kompas.com filmnya tersebut banyak diperbincangkan oleh cendekiawan Indonesia.
Poin-poin tentang Film Don’t Look Up yang Bertabur Bintang
Dilansir dari Kompas.com, para cendekiawan Indonesia yang bergabung dalam WAG Demokrasi dan Kemanusiaan sedang menggosipkan tentang film Don’t Look UP di Netflix. Hal tersebut karena memang film tersebut menceritakan tentang kecemasan kiamat tetapi disepelekan pemerintah. Berikut poinnya.
1. Kemelut Dunia Politik yang Serakah
Pada awal scene menceritakan seorang ilmuwan antariksa diperankan oleh Jennifer Lawrence, menemukan objek komet mendekat kebumi. Bukan sebuah pemandangan bagus, karena komet tersebut akan mengakibatkan bencana besar. Bersama DiCaprio, melaporkannya pada presiden USA.
Keduanya pun dipanggil untuk menuju Washington DC menemui presiden USA, tetapi hal yang mengejutkan they’ won’t do nothing for the world. Film tersebut menceritakan bagaimana dunia politik masih mementingkan keserahan daripada keselamatan umat manusia di dunia. Harus menontonnya !
2. Sindiran Halus pada Demokrasi tak Becus
Dengan opening scene tersebut, sudah memberikan pandangan pada penonton bahwa demokrasi tidak lebih bagus dari masyarakat. Adanya manipulasi saat pemilihan presiden hingga kinerjanya kurang memadai untuk disebut sebagai seorang pemimpin di negara Adidaya seperti USA. Sindiran halus.
Dari seorang jenderal yang meminta bayaran sebuah snack dan minuman pada ilmuwan notabene orang biasa, padahal mereka bisa mendapatkannya secara gratis hingga presiden terlihat tak becus. Disitu sudah terlihat, bahwa film ini sedikit mengandung sindiran halus mengenai manipulasi demokrasinya.
3. Aspirasi Masyarakat Biasa dianggap Sampah dan Tidak Berguna
Bukan hal asing jika masyarakat yang memberikan aspirasinya malah dianggap tidak berguna bahkan sama sekali tidak didengar. Melalui film tersebut terlihat dari penolakan kepresidenan untuk melakukan upaya penghancuran komet penyebab kiamat tersebut hanya karena meragukannya.
Penyebab utamanya karena kedua ilmuwan tersebut yaitu Jennifer Lawrence dan Leonardo Di Caprio hanya berasal dari universitas kecil dipinggiran kota. Selain meremehkan ilmunya, mereka juga tidak menganggap hal tersebut penting. Hal ini menggambarkan bahwa aspirasi masyarakat sampah untuk petinggi.
4. Manusia masih Sangat Abai dengan Kiamat dan Tanda-tandanya
Sampai pada detik ini, manusia sepertinya memang masih abai dengan adanya kiamat di akhir-akhir zaman. Mengingat sebenarnya hal tersebut sudah dituliskan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran namun waktunya tidak dapat dipastikan hanya tanda-tandanya saja. Namun mereka menutup telinga.
Stereotipe tentang umur bumi masih panjang sebenarnya tidak bisa dipastikan juga, mengingat kenaikan global warming. Dengan dibuatnya film Don’t Look UP memperlihatkan beberapa manusia masih menyepelekan beberapa bencana yang bisa saja menjadi akhir dunia ini, termasuk pemerintahan.
5. Teknologi dan Sains Mempunyai Hubungan Erat dalam Mewujudkan Masa Depan
Dalam proses pemberitaan mengenai bencana yang diakibatkan oleh komet tersebut, film ini menggunakan teknologi sebagai bentuk perantara nyatanya. Berbagai media bahkan melalui aplikasi trending seperti Youtube keduanya berusaha menyadarkan masyarakat akan adanya kiamat.
Hal tersebut dianggap serius tetapi ada kalanya mereka juga tidak menganggapnya akan menjadi kenyataan. Selain itu para ilmuwan juga menggunakan teknologi dalam memberikan ilmu sainsnya, tanpa disadari film tersebut memberikan bukti bahwa teknologi dan sains berhubungan erat.
6. Ilmuwan Pintar menjadi Bahan Lelucon dan Ejekan
Tidak hanya di zaman sekarang seorang ilmuwan atau orang-orang pintar dianggap lelucon, bahkan di dalam film tersebut masyarakat kurang menghargainya. Padahal ilmuwan tersebut berusaha memberitahukan kondisi sebenarnya dan mereka juga menanggung beban berat mengetahui semuanya.
Dari ukuran hingga kemungkinan prosentase dampak terburuknya, sehingga mereka berusaha menyelamatkan umat manusia. Bukannya menghargai tampaknya masyarakat malah membuatnya sebagai bahan lelucon. Disini seharusnya penonton bisa belajar bahwa jangan merendahkan orang lain.
Dengan hadirnya film Don’t Look UP, menyadarkan penontonnya bahwa pertama pemerintahan memang seperti apa yang digambarkan disana, tidak peduli. Kedua, jangan anggap remeh sebuah sains dan orang pintar. Ketiga, sebagus apapun aspirasi masyarakat akan selalu dianggap tidak berguna seperti sampah.
