Poin yang Membuat Film The Hunger Games Menarik

Source : okezone.com
Source : okezone.com

Setelah membahas reviewnya beberapa hari, film sekuel dengan 4 bagian The Hunger Games membuat penonton tidak terlalu menyukai film bertanya-tanya apa yang membuat film tersebut menarik. Ada banyak poin yang sebenarnya membuat The Hunger Games menarik, dari sekuel pertamanya sampai The Mockingjay part 2. Menurut penulis, film tersebut menggambarkan sebuah permainan mencekam namun ada sedikit bumbu disana. Yuk membahasnya bersama Sabdamaya.

Enam Poin yang Membuat Film The Hunger Games Menarik

Jika Anda melihatnya sejak dari sekuel pertamanya, sebenarnya inti dari film ini tidak hanya perjuangan Katniss Everdeen menyingkirkan pemberontakan tetapi juga perjuangan kisah cinta kedua pemeran utama. Bisa dibilang film ini justru mirip dengan drama Korea yang menawarkan kisah cinta tidak biasa. Banyak lagi poin membuat The Hunger Games menarik ditonton, berikut beberapa poinnya.

1. Dari Drama jadi Cinta antara Pemain Utamanya

Source : thejournal.ie
Source : thejournal.ie

Jika Anda yang sudah pernah melihat The Hunger Games dari sekuel pertama sampai keempatnya pasti tahu bagaimana kisah antara Peeta Mellark dan Katniss Everdeen dimulai. Keduanya terlibat drama cinta ketika menjadi peserta The Hunger Games dari district 12. Awalnya memang cukup menyakitkan di pihak Peeta karena dirinya tulus menyukai Katniss.

Tetapi karena memang di awal cerita keduanya harus bersandiwara untuk menyelamatkan nyawa masing-masing pada akhirnya kisah percintaan mereka harus terus berlanjut. Bisa bayangkan di tengah banyaknya aksi dari sebuah film action fantasi, terselip kisah cinta yang tulus antara Peeta Mellark dan Katniss Everdeen.

2. The Hunger Games Mengajarkan Cinta Saling Melengkapi

Source : thedailyfandom.com
Source : thedailyfandom.com

Mungkin ada banyak pihak penonton yang memilih Katniss tetap bersama Gale (Liam Hermsworth) karena memang sudah sejak awal keduanya adalah sepasang kekasih. Namun karena drama kisah cinta harus diciptakan di tengah permainan bertahan hidup tersebut, hubungan keduanya mulai dipertanyakan termasuk perasaan Katniss.

Poin kisah cinta Katniss Everdeen tidak hanya tentang Gale yang terlihat sempurna. Peeta Mellark meskipun tidak pandai bertarung, kelebihannya melukis, membuat kue tetapi mempunyai hati sangat tulus pada Katniss. Dirinya rela mati untuk Katniss bahkan bisa dibilang selalu mengatakan “always” ketika Katniss memintanya “stay with me”. Disini mengajarkan bahwa cinta saling melengkapi.

3. Di Tengah Action Heroik Terselip Cerita Lain

Source : onecms.io
Source : onecms.io

Dari sekuel pertama sampai The Hunger Games : The Mockingjay part 2, inti dari film ini sebenarnya kisah heroik. Disetiap sekuelnya ternyata banyak terselip cerita lain, selain kisah cinta Katniss dan Peeta yang cukup menyentuh karena perjuangannya tidak mudah, ada kisah lainnya. Dari perjuangan setiap peserta The Hunger Games.

Dimana sebenarnya semua dari mereka tidak menginginkan berada di permainan tersebut meskipun akhirnya menjadi pemenang. Kisah kesetiaan Finnick Odair, juga bagaimana Gale yang sebenarnya menahan sakit melihat Katniss ternyata memilih mencintai Peeta. Jika melihatnya lebih dari sekali pasti banyak kisah yang dapat dipetik.

4. Permainan Bertahan Hidup yang Penuh Kontroversi

Source : epicinema.com
Source : epicinema.com

Dari sekian banyak film adaptasi novel terbaik, The Hunger Games satu-satunya film permainan yang penuh kontroversi. Dalam artian dimana seseorang bertahan hidup dan harus melakukan pembantaian untuk menjadi pemenang adalah sebuah games yang biasanya hanya ada di dunia maya tetapi tergambar asli pada sebuah film.

Tentu saja hal itu sebenarnya cukup menimbulkan kontroversi. Begitu juga dengan ceritanya, sampai pada akhirnya Katniss Everdeen yang menghentikan semua permainan mengerikan tersebut dan hidup bahagia. Happy ending dengan perjuangan Katniss memusnahkan The Hunger Games terencana secara baik.

5. Diadaptasi dari Novel dan Tidak Merubah Alur Asalnya

Source : saymedia-content.com
Source : saymedia-content.com

Dari Divergent, The Maze Runner, Harry Potter dan film yang diadaptasi dari novel lainnya kebanyakan mempunyai beberapa poin beda karena memang harus dilakukan. Novel mempunyai lebih dari 300 halaman, jika semua dituang ke dalam film durasinya tidak akan cukup. Namun The Hunger Games dibuat dengan tidak merubah alur tetapi durasinya cukup.

6. Bukan Film Bergenre Fantasi Biasa  yang Bisa Diabaikan

Source : eonline.com
Source : eonline.com

Beberapa orang yang kurang hobi dengan menonton film mungkin memilih untuk melihat film sejenis lainnya. Padahal bagi penggemar film seperti penulis, The Hunger Game ini sebenarnya bukan film bergenre fantasi biasa. Hal itu membuatnya sayang jika diabaikan karena memang sebagus itu dari awal sampai akhir.

Poin diatas dirangkum berdasarkan penilaian penulis Sabdamaya karena memang sudah melihat The Hunger Games sekuel lebih dari 3 kali sekaligus membaca novelnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *