Hacker menjadi sebuah istilah yang sering ditakuti oleh sebagian pihak utamanya pemilik perusahaan atau lembaga besar. Sebab orang-orang di baliknya saat melakukan peretasan dan mencuri data pribadi dengan berbagai tujuan. Bahkan beberapa waktu lalu sempat diberitakan jika kejadian seperti ini menimbulkan kerugian.
Para Hacker yang Ditakuti di Seluruh Dunia
Sebenarnya meski para hacker lebih terkenal akan kejahatannya namun tidak sedikit yang berkontribusi dalam hal positif hanya saja jarang terekspos media. Dalam dunia hacker, ada beberapa nama paling ditakuti karena terkenal sangat berbahaya. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Jim Geovedi
Kemampuan dalam meretas hacker satu ini memang bisa dibilang sangat mumpuni dibuktikan dengan peretasan yang dilakukan pada dua buah satelit milik Indonesia dan satu Milik Cina. Tujuan melakukan tindakan ini adalah untuk mengetahui letak kekurangan satelit.
Bukan hanya itu, bahkan ia mengaku pada dunia jika dapat mengendalikan jaringan internet di Indonesia dan memodifikasi semua transaksi keuangan. Hanya saja Jim Geovedi enggan melakukannya karena satu dan lain hal. Namun keahliannya ini membuktikan jika pemuda Indonesia juga memiliki kemampuan khusus.
2. Anonymous
Kelompok hacker yang berdiri pada 2003 lalu ini terkenal dengan ciri khasnya yang selalu menggunakan topeng. Salah satu tujuannya adalah untuk menyembunyikan identitasnya agar tidak dikenal secara individu oleh khalayak luas. Apalagi jika sudah berkaitan dengan kehidupan pribadinya.
Menurut kabar yang beredar, dikatakan jika mereka menentang sensor yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu juga Anonymous juga menolak perbatasan internet yang diatur oleh pemerintah. Menariknya tersiar kabar jika kelompok tersebut membantu memerangi tindakan kelompok teroris ISIS.
3. Gary Mckinnon
Tokoh ini dikatakan sebagai hacker paling berbahaya di dunia disebabkan karena beberapa pencapaiannya. Bahan saat itu ia mampu meretas sebanyak 97 sistem militer dan pertahanan Amerika Serikat dalam waktu cukup singkat yaitu sekitar 13 bulan saja. Padahal jika dilihat sistem keamanannya sangat tinggi.
Tentu bukan hal mudah untuk dapat melakukan peretasan pada sistem militer dan pertahanan AS karena negara tersebut dinilai memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang teknologi. Tidak hanya itu, ia juga pernah meretas komputer milik NASA dan pentagon serta mematikan setidaknya 2000 komputer pada perusahaan terkenal.
4. Edward Majerczyk
Pada waktu itu dunia dihebohkan dengan tersebarnya foto telanjang salah satu artis internasional di internet. Setelah dilakukan pengusustan, ternyata hal ini adalah ulah seorang hacker bernama Edward Majerczyk. Akibat ulahnya tersebut ia harus rela mendekam di tahanan selama 9 bulan.
Ada beberapa foto artis internasional yang yang disebarluaskan melalui internet, salah satunya yakni milik Jennifer Lawrence. Saat dilakukan penyidikan dikatakan jika foto-foto tersebut dijadikan sebagai koleksi pribadi saja. hanya saja pernyataan masih dipertanyakan oleh pihak kepolisian terkait motif utamanya.
5. Jonathan James
Pada usianya yang terbilang masih muda sekitar 15 tahun, James melakukan peretasan untuk modernisasi sekolah di Florida. Kemampuannya ini membuatnya mampu menjebol situs pertahanan AS dan software milik NASA senilai US$25 miliar. Akibatnya ia harus ditangkap dan ditahan selama kurang lebih 6 bulan.
Usai bebas dari penjara, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi salah satunya yakni ia tidak boleh mengakses komputer hingga usianya 18 tahun. Namun karena merasa tidak nyaman sebab selalu diawasi oleh pemerintah AS, Jonathan James memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
6. Robert Tappan Morris
Kecerdasannya memang tidak diragukan lagi karena selain memiliki gelar ganda di Harvard University ia juga seorang mahasiswa dari Comell university pada tahun 1988. Tokoh ini memutuskan untuk membuat sebuah virus untuk memuaskan rasa penasarannya mengenai seberapa luas dunia internet.
Siapa sangka jika virus yang dibuatnya ternyata berhasil menginfeksi sekitar 6000 mesin UNIX sehingga membuat mesin ini harus dimatikan. Atas kejadian tersebut tentu membawa kerugian besar mencapai jutaan dollar Amerika. Alhasil, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukuman 3 tahun masa percobaan serta harus melakukan pelayanan publik.
Demikian penjelasan mengenai beberapa hacker yang ditakuti dunia. Indonesia sebenarnya juga memiliki sejumlah nama lainnya, hanya saja karena berbagai alasan mengharuskan menyembunyikan identitas mereka.
