Melihat pembahasan Sabdamaya sebelumnya, ada salah satu poin masuk sebagai dampak adanya kabar viral tentang isu kasus krisis sebuah hubungan pernikahan yang dialami oleh public figure. Dimana seseorang bisa mengalami trust issue terhadap hubungan sakral dari menikah. Hal tersebut bahkan bisa terjadi pada mereka yang sudah menjalani pernikahannya. Lalu mengapa bisa terjadi trust issue? Mari membahasnya bersama.
Beberapa Alasan Kasus Hubungan Publik Figure yang Viral bisa Berdampak Trust Issue
Sebenarnya tidak alasan khusus mengapa trust issue tersebut bisa muncul, karena memang kembali lagi pada pribadi masing-masing. Namun sayangnya kebanyakan wanita akan merasakan takut mengingat dirinya lemah sehingga bisa kapan saja disakiti oleh pria. Oleh sebab itu dengan adanya kasus hubungan tidak sehat di dalam pernikahan akan memunculkan trust issu, mengapa? Berikut alasannya.
1. Adanya Ketakutan Berlebih jika Hal Tersebut juga Terjadi Pada Dirinya
Tentu saja alasan pertamanya adalah dimana mereka mempunyai ketakutan berlebih jika peristiwa tersebut kedepannya di sebuah pernikahan akan menimpa pada dirinya. Hal tersebut sudah masuk ke dalam trust issue bahkan dampaknya bisa kehilangan rasa percaya pada pasangannya atau calon suaminya.
Tidak bisa dipungkiri karena memang hati seorang wanita ini lemah sehingga ketika melihat wanita lain tersakiti terutama seorang public figure, tentu saja ikut merasakannya. Hal tersebut pada akhirnya menimbulkan rasa takut berlebih dan trust issue itu langsung muncul terutama pada hubungan pernikahan.
2. Tidak Hanya satu dua Kasus Seperti Pembuktian Permasalahan di Hubungan Pernikahan
Sebenarnya kasus hubungan pernikahan, rumah tangga public figure sudah sering sekali menjadi sorotan masyarakat. Kasus cerai yang sudah kerap terdengar hingga KDRT juga ada beberapa sebelum permasalahan viral belakangan ini. Adanya masalah sejenis terjadi berkali-kali terlihat seperti pembuktian.
Pembuktian bahwa hubungan pernikahan tidaklah cukup membuat seseorang bahagia, bahkan menjadi permasalahan lain di hidup. Memang benar, tetapi menikah adalah ibadah sehingga ketika seseorang menjalaninya mendapatkan pahala. Sedangkan poin itu sendiri menjadi alasan lain mempunyai trust issue terhadap pernikahan.
3. Sudah Mempunyai Keraguan pada Pernikahan Sebelumnya
Merasa ragu sebelum memulai pernikahan adalah hal biasa. Tidak heran beberapa hari menuju hari H menikah banyak kerabat dan keluarga pasti memastikannya lagi “apakah sudah yakin?”, karena pernikahan sangat sakral. Dimana menurut Islam ibadah terlama, seumur hidup dengan berbagai macam cobaan dan rintangan.
Namun meskipun dianggap wajar tetapi ada beberapa orang yang merasa ragu bahkan tidak ingin menikah. Mereka itulah akhirnya paling mudah merasakan trust issue, karena sebelumnya sudah memiliki rasa kurang percaya diri bahkan takut untuk menikah. Kasus public figure seperti menjadi pendukung keputusan serta keraguannya.
4. Trauma pada Hal yang Belum Tentu Terjadi karena Empatinya Tinggi
Alasan selanjutnya adalah seseorang mudah merasakan trauma bahkan belum pernah terjadi sebelumnya pada dirinya. Hal tersebut karena rasa empati tinggi yang dimilikinya, sehingga ketika melihat orang lain menderita, sedih ikut merasakannya hingga menghasilkan trauma.
Trauma yang dimaksudkan disini tidak parah, hanya semacam ketakutan dihasilkan oleh pemikirannya sendiri. Ketakutannya tersebut lalu menghasilkan traumanya sering disebut sebagai trust issue. Dimana pada akhirnya dipikirannya menikah itu justru akan menambah masalah di hidupnya.
5. Publik Figure sebagai Panutan Masyarakat Ternyata Bertindak Mengecewakan
Sebagai seorang publik figure tentunya ada banyak mata bahkan seluruh Indonesia memperhatikannya, sebagian menjadikan panutan sisanya hanya mengidolakannya saja. Mereka yang menganggap panutannya tentu saja akan merasa sangat kecewa melihat pasangan favoritnya ternyata hanya memainkan drama lainnya.
Hal tersebut pada akhirnya membuat mereka mempunyai trust issue terhadap hubungan pernikahan, dimana semua yang dibagikan melalui sosmed hanya drama saja. Secara tidak langsung pikirannya sudah menetapkan kemungkinan itu juga akan terjadi ketika dirinya menikah. Trust issue tidak disengaja.
6. Sudah Pernah Mengalami Sendiri atau Kerabatnya yang Menjadi Korban
Alasan terakhir tentu saja, mereka mengalami trust issue karena pernah mengalaminya sendiri atau kerabatnya yang menjadi korban. Dimana perselingkuhan atau KDRT dan permasalahan pernikahan lainnya membuat mereka gagal sehingga muncul ketakutan memulai hubungan baru lagi.
Pada dasarnya trust issue muncul karena diri sendiri, pikiran negatif pada sesuatu tumbuh menjadi lebih kuat sehingga hadir trust issue tersebut. Jangan dibiasakan, dampaknya tidak akan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.
