Cyber bullying memang tidak bisa dianggap remeh sama sekali karena dampaknya begitu sangat menakutkan seperti halnya depresi yang berakhir dengan bunuh diri. Kasus seperti ini sudah sering terjadi meski yang diberitakan hanya beberapa saja karena tidak semuanya diekspos di media massa.
Kasus Bullying yang Menghebohkan Jagat Maya
Tidak bisa dianggap remeh, cyberbullying memang suatu tindakan yang tidak terlalu begitu nampak namun efeknya sangat mengerikan. Meski setiap negara memiliki aturan khusus terkait penggunaan media digital, namun sampai saat ini kasus serupa masih sering terjadi. Berikut akan dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Izzi Dix
Bullying sendiri tidak mengenal usia dari korbannya, seperti halnya yang terjadi pada Izzi Dix yang masih berusia 14 tahun. Kasus bunuh dirinya menghebohkan dunia maya setelah tersebarnya puisi ciptaannya. Isinya terkait curhatan ketika ia dibully oleh teman-teman di sekolahnya yang ditulisnya setelah menghadiri sebuah pesta.
Sepeninggalnya puisi yang ditulis dari Izzi Dix sengaja disebarluaskan oleh sang ibu yaitu Gabriel Dixx dengan tujuan untuk membuka pikiran banyak orang agar tidak terjadi hal buruk akibat bullying lagi. Secara garis besar, isinya berbicara tentang teman-temannya yang mengolok-olok dan tidak mengharapkan kehadirannya.
2. Yoga Cahyadi
Tweet terakhir yang dituliskan Yoga Cahyadi pria asal Yogyakarta di akun pribadinya yang berisikan ucapan terima kasih atas segala caci maki dari para warga net diduga ditulis sebelum ia melakukan tindakan nekat. Pada Sabtu 26 Mei 2013, pria yang akrab disapa Bobby Kebo ini nekat mengakhiri nyawanya dengan menabrakkan diri ke kereta api.
Kasusnya bermula dari kegagalan sebuah event Locstock Fest 2 yang memunculkan kritik pedas dari para netizen terhadap Yoga Cahyadi karena pada saat itu ia bertanggung jawab sebagai ketua Event Organizer. Pria tersebut dianggap tidak bertanggung jawab, padahal menurut berita yang beredar saat aar digelar sedang terjadi hujan lebat.
3. Jade Stringer
Terkenal sebagai gadis tercantik, andil dalam organisasi, dan aktif mengkampanyekan anti bullying di Haslingden High School di Lan Schrire, Inggris tidak serta merta membuatnya selalu dikelilingi dengan keuntungan. Diduga karena faktor iri, membuat teman-temannya melakukan tindak bullying terhadap Jade.
Teror yang diterima Jade dari teman-temannya secara terus menerus membuatnya memilih keputusan untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri. Kajadian ini tentunya membuat orang-orang terdekatnya merasa terpukul terutama orang tuanya dan orang-orang yang mengasihinya.
4. Amanda Todd
Bullying di media sosial bisa dibilang berdampak begitu mengerikan salah satunya yang dialami oleh Amanda Todd. Siswi kelas 10 di British Columbia ditemukan sudah tidak bernyawa dengan menggantung diri tiga tahun setelah ia terus-menerus mendapatkan terror serta ancaman dari orang tidak dikenal.
Kejadian ini bermula dari Amanda Todd yang diyakinkan untuk tampil topless di sebuah video chat, nahasnya ada seorang tidak dikenal merekam isi chat tersebut dan terus meneror dengan foto toplessnya. Akibat depresi dan cemas, akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
5. Hannah Smith
Memiliki wajah berjerawat dan mengenakan kacamata menjadikannya sebagai bahan ejekan teman-temannya, bahkan tidak sedikit yang menganggapnya seorang gay. Sang ayah, Ray Vigril yang geram melihat anaknya mendapatkan tindakan demikian akhirnya mendesak pemerintah mengeluarkan sebuah peraturan mengenai bullying.
Hanya saja pada 13 Juli 2013, Hannah Smith yang sudah tidak tahan mendengar olokan dari teman akhirnya menulis dan memposting sebuah surat di akun Twitter pribadinya tepat sebelum bunuh diri berisikan permintaan maaf. Di dalamnya menyebutkan jika ia meminta maaf karena telah menjadi pecundang, aneh, dan tidak mampu membuat bangga sehingga tidak dapat diterima orang lain.
6. Bethany Thomson
Saat masih berusia tiga tahun, seorang berasal dari Cable, Ohio, Amerika Serikat ini didiagnosis miliki tumor otak kecil yang membuatnya harus mendapatkan perawatan radiasi sampai pada tahun 2008. Meski sudah dinyatakan sembuh, namun ia mengalami efek dari segala perawatan tersebut.
Dampak yang paling terlihat adalah ketika ia tersenyum menjadikannya terlihat tidak lurus. Sebab keanehannya itu, akhirnya Bethany sering diejek oleh teman-temannya sampai pada akhirnya memutuskan bunuh diri pada 19 Oktober 2016 lalu dengan menembak dirinya sendiri.
Demikian penjelasan terkait dengan kasus bullying yang menghebohkan jagat maya. Melihat pembahasan di atas, dapat disimpulkan jika dampak dari bullying sendiri begitu mengerikan bahkan mampu membunuh secara perlahan.
