Pada dasarnya kemajuan media sosial sebelum zaman Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok dan lainnya ada beberapa lainnya yang juga sering digunakan oleh masyarakat salah satunya Friendster. Sayangnya medsos tersebut saat ini sudah tidak eksis lagi seperti Path, namun banyak penggunanya sering melakukan nostalgia mengenang kejayaannya.
Beberapa Keseruan Menggunakan Media Sosial Friendster di Tahun 2000-an
Friendster sendiri mulai dibentuk pada tahun 2001 dan pada akhirnya dijadikan sebagai ruang perkenalan antara teman-teman sebaya maupun dunia maya. Berbeda dengan medsos zaman sekarang, disana penggunanya tidak membagikan momen namun lebih pada menonjolkan dirinya melalui cerita singkat tentang hobi, minat dan berikut keseruan lainnya.
1. Bisa Menuliskan Tentang Diri Sendiri Lengkap dengan Foto
Seperti sudah dijelaskan di atas, dengan menggunakan Friendster pengguna tidak melakukan sharing momen atau konten seperti sekaran namun memberikan cerita singkat tentang dirinya. Selain profil, pada kolom selanjutnya akan diisikan biodata lengkap mengenai siapa dirimu sehingga pengunjung tahu siapa yang akan diajak berteman.
Biasanya pertemanan akan dilakukan pada lingkup minat sama, contohnya musik atau memang teman sekolah. Selain itu di dalam kolom biodata lengkap tersebut, Anda bisa menambahkan foto di dalam badan teks yang dituliskan untuk memperkenalkan diri sendiri sehingga disinilah menjadi hal menarik serta seru ketika menggunakannya.
2. Konsep Pertemanan yang Berkonsep Apa Adanya dan Lebih Luas
Sorry to say, jika melihat media sosial saat ini memang sudah sangat terlihat bahwa konsep pertemanannya cenderung pilih memilih sehingga berbeda dengan Friendster. Disana selain teman sekolah dan bermain, pengguna juga akan mendapatkan teman-teman baru di dunia maya dari segala kalangan serta kasta.
Bahkan setiap profil tidak akan bisa menunjukkan kasta kalian kecuali menceritakan secara arogan dimasukkan ke dalam biodata. Namun tetap saja mereka akan berteman pada siapa saja, oleh sebab itu keseruan kedua ini konsep pertemanan dari Friendster yang apa adanya sehingga untuk menambah teman cenderung mudah.
3. Bisa Menambahkan Minat serta Band hingga Film-film Favorit di Profil
Saat pertama kali pengguna mendaftarkan diri ke Friendster akan menuliskan minat melalui band dan film favorit dan lainnya. Kolom ini berdiri sendiri di bawah featured friends sehingga bisa dilihat oleh pengunjung yang ingin mengenal Anda lalu following dan saling menjalin pertemanan disana, bonusnya jika minta sama tentu lebih seru.
Minat ini dibagi menjadi dua, pengguna juga dapat bergabung di sebuah groups yang biasanya disesuaikan dengan minatnya. Misal menyukai band Green Day, nanti akan rekomendasinya untuk Anda bergabung disana. Benefitnya tentu saja pertemanan akan semakin luas karena di dalam gtup tersebut akan bertemu banyak teman baru.
4. Upload Foto untuk Albums Melengkapi Data Diri Profil Dirinya
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Friendster modelnya tidak sharing momen seperti pada media sosial saat ini. Namun pengguna tetap bisa memperlihatkan foto-fotonya masuk ke dalam album pribadi yang memang digunakan untuk melengkapi biodata diri sendiri. Tentunya foto tersebut bisa dilihat oleh pengguna-pengguna lainnya.
Kegunaannya sendiri memang menarik pertemanan, bahkan tidak jarang dijadikan ajang mencari pacar sehingga sebisa mungkin pengguna memberikan foto-foto paling menarik saat itu. Hanya sebagian saja, kebanyakan dari penggunanya pure memang ingin menggunakannya untuk pertemanan serta memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Jangkauan Pertemanan yang Sangat Luas hingga Seluruh Dunia
Untuk keseruan selanjutnya tidak jauh berbeda dengan media sosial lainnya, yaitu tentu saja jangkauan pertemanannya sangat luas bahkan hingga seluruh dunia. Mengingat hal tersebut sudah sewajarnya jika terkadang pengguna juga menggunakannya untuk ajang pencarian pacar dan jodoh, karena memang Anda bisa berteman dengan siapa pun.
Mungkin bisa dikatakan Friendster mirip dengan Facebook, namun hingga saat ini media sosial tersebut masih eksis mengingat company-nya melebarkan sayap bekerja sama dengan Instagram. Tidak heran jika pada akhirnya Friendster tersingkirkan, karena cara loginnya pun dulu melalui web browser bukan aplikasi sehingga terbanting oleh teknologi sekarang.
Sedikit nostalgia dengan media sosial Friendster membuat kerinduan terobati meskipun tetap saja tidak bisa mengaksesnya lagi saat ini. Mungkin sudah terlalu lama sehingga server pun menutupnya seperti aplikasi path. Namun keseruannya akan tetap terkenang selamanya.
