Bisnis  

Membuat Konten “a day in my life” : Apa Saja yang Harus diperhatikan untuk materinya?

Source : youtube.com
Source : youtube.com

Semakin banyak orang yang menggunakan media sosial, makin banyak juga jenis konten disana. Salah satunya adalah a day in my life, dimana pembuat konten membagikan kesehariannya melalui kontennya. Dari aktivitas bangun tidur hingga melakukan jadwal kegiatannya hari itu. Lalu apa saja materi harus diperhatikan dalam konten tersebut?

Beberapa Materi yang Harus diperhatikan membuat Konten “a day in my life”

Jika Anda ingin membuat konten dengan konsep tema “a day in my life” mungkin memang terlihat mudah karena kegiatan sehari-hari. Namun ternyata ada beberapa materi harus diperhatikan sehingga menjadikannya konten terbaik serta menarik bagi pengguna lainnya terutama pengikut. Berikut materi-materinya untuk lebih diperhatikan sebelum membuat “a day in my life”.

1. Memperlihatkan Kegiatan secara Apa Adanya tanpa Setting

Source : idntimes.com
Source : idntimes.com

Pada dasarnya konten “a day in my life” menceritakan kegiatan sehari-hari pembuat kontennya sesuai dengan kegiatannya sehari-hari dengan tujuan menciptakan konten yang natural. Banyak sekali pengguna lainnya yang merasa konten-konten tersebut ternyata sulit untuk dilewatkan bahkan mereka satu per satu mengikuti membuat mini video terkait kegiatannya.

Poin pertama yang harus diperhatikan adalah memperlihatkan kegiatan secara apa adanya tanpa adanya settingan, sehingga pengguna atau pengikut juga merasakan euforia bersama Anda. Hal tersebutlah pada akhirnya membuat hal pertama ini diharapkan selalu diterapkan mengingat ternyata sekarang sudah banyak settingan di balik konten “a day in my life”.

2. Tidak Semua Kegiatan harus diekspos secara Full

Source : kontan.co.id
Source : kontan.co.id

Bagi mereka yang akan memulai membuat konten “a day in my life” mungkin belum paham benar bagaimana bagaimana cara memotong hasil videonya sehingga akan membagikannya secara full. Padahal hal tersebut menjadi hal-hal perlu diperhatikan kedua sehingga penonton tidak merasa bosan ketika melihatnya bahkan ada durasi sampai 5 menit lamanya.

Sayangnya media sosial berbeda dengan Youtube sehingga diharapkan paling lama 3 menit, itu saja tidak semua kegiatannya bisa dimasukkan secara full. Oleh sebab itulah hal perlu diperhatikan selanjutnya bagaimana Anda pandai dalam memotong hasil video “a day in my life” tetapi tetap memberikan kesan terbaik bagi penonton dan terlihat natural tanpa potongan.

3. Sebaiknya Mengambil Video melalui Kamera HP terlebih dahulu

Source : bukalapak.com
Source : bukalapak.com

Sama seperti jejaring sosial lainnya, dimana Anda bisa langsung mengambil videonya dari aplikasi medsos. Namun justru itu tidak disarankan ketika membuat konten “a day in my life”, sebaiknya melalui HP atau kamera agar bisa diedit, lalu dilakukan pemotongan hal-hal tidak diperlukan dalam kontennya tersebut, Seperti sudah dibahas bahwa tidak semua kegiatan dimasukkan full.

Oleh sebab itulah mengapa sebaiknya mengambil videonya melalui kamera HP terlebih dahulu. Setelah itu diedit seadanya saja tidak perlu terlalu muluk-muluk mengingat pembahasan ini dikhususkan bagi mereka pemula di dunia perkontenan. Memotong videonya sendiri memiliki aplikasi terbaik yang biasanya digunakan, lebih enak ketika mengambilnya tidak langsung.

4. Merencanakan Urutan Kegiatan Keseharian meskipun hanya di Rumah

Source : dorangadget.com
Source : dorangadget.com

Meskipun mengambil video “a day in my life” disarankan dilakukan secara apa adanya, tetapi tetap saja harus mengurutkannya meskipun hanya berada di rumah sepanjang hari. Hal tersebut bertujuan agar ketika nanti proses pengambilan videonya dapat lebih mudah serta tersusun secara rapi. Tanpa melakukan perencanaan urutannya terkadang justru kontennya tidak cepat berhasil.

Tidak perlu dituliskan secara rinci dan detail, karena “a day in my life” adalah kegiatan keseharian sehingga sudah tahu pertama serta urutannya. Terkecuali memang mempunyai rencana lain, pergi bersama teman hingga kuliah sehingga akan merubah perencanaannya. Itulah mengapa hal keempat ini harus diperhatikan secara seksama.

5. Tetap Harus Mempunyai Konsep pada Setiap Kontennya

Source : youtube.com
Source : youtube.com

Konsep pada setiap  konten hukumnya wajib, sehingga ketika Anda akan membuat konten “a day in my life” tetap harus menyiapkan konsepnya. Rencana urutan kegiatan masuk ke dalam konsep sehingga memang harus dipikirkan secara baik dan benar. Mengingat konten-konten sejenisnya jika dilihat terlalu monoton penonton juga akan bosan.

6. Jangan Memperlihatkan Kegiatan yang Monoton

Source : youtube.com
Source : youtube.com

Seperti sudah disinggung, bahwa membuat konten “a day in my life” rentan sekali membawa kebosanan bagi penontonnya. Oleh sebab itulah hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah jangan memperlihatkan kegiatan-kegiatan monoton. Bagaimana caranya? Melalui konsep sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Enam hal yang harus diperhatikan ketika membuat konten “a day in my life” diatas diharapkan bisa membantu Anda ketika akan memulai membuatnya. Intinya nomor satu harus utamakan menciptakan konsepnya terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *