Google Tergoyahkan : Fenomena Anak Muda Lebih Memilih Mencari Rekomendasi Kuliner melalui Tiktok

Source : wuclick.com
Source : wuclick.com

Melansir dari cnnindonesia.com, saat ini Google sedang merasa terancam karena sudah masuk ke dalam mayoritas anak-anak muda mencari berbagai informasi melalui aplikasi yang berbasis audio visual. Sudah jelas terlihat bahwa memang saat ini kebanyakan masyarakat memilih menggunakan media sosial TikTok dan Instagram untuk mencari informasi termasuk rekomendasi kuliner. Penggunaan audio visual video konten membuat detail info lebih jelas.

Alasan Google Tergoyahkan dengan Keputusan Anak Muda yang Lebih Mengutamakan Tiktok

Seperti sedang ditakutkan oleh beberapa perusahaan sejenis lainnya, dimana saat ini banyak pemuda yang lebih memilih mencari informasi terutama kuliner melalui media sosial Tiktok. Hal tersebut membuat cemas Google yang memang sebelumnya menjadi andalan masyarakat dalam mencari berbagai info, berita bahkan rekomendasi makanan di setiap wilayah Indonesia hingga luar negeri. Namun apa alasannya Google merasa tergoyahkan dan cemas terkait fenomena tersebut? Berikut poinnya.

1. Popularitas Tiktok yang Semakin Meroket Tajam di Kalangan Masyarakat

Source : bbc.com
Source : bbc.com

Saat ini dunia memang sedang sangat dimabuk kepayang dengan kehadiran media sosial Tiktok. Aplikasi berbasis audio visual tersebut menjadi andalan masyarakat karena semua hal dianggap bisa ditemukan disana, termasuk rekomendasi kuliner terkini atau di sebuah wilayah. Bahkan sekarang pengguna sedang sibuk berbelanja melalui Tiktok Shop yang juga sempat terdengar kabar menggeser beberapa marketplace.

Tidak heran jika popularitas Tiktok saat ini sepertinya menjadi sebuah ancaman bagi perusahaan media sosial lain, hingga Google juga merasakan ancamannya tersebut. Layanannya yang terkenal yaitu mesin pencari seperti sudah tidak sering digunakna lagi terutama dalam mencari rekomendasi makanan. Hal tersebut karena masyarakat sepertinya lebih menyukai informasi berupa audio visual. Hal tersebut menjadi kecemasan Google saat ini.

2. Pejabat Perusahaan Google sampai Turun Memberikan Keterangan

Source : tirto.id
Source : tirto.id

Melansir dari cnnindonesia.com, Wakil Presiden Senior Prabhakar Raghavan, yang memimpin divisi Pengetahuan dan Informasi di Google menyatakan bahwa sudah mencatat pengguna kalangan muda cenderung beralih ke aplikasi Tiktok dan Instagram daripada Google. Beliau menyatakan bahwa Google akan terus belajar, pengguna internte tak mempunyai harapan serta pola pikir, hal tersebut dijadikan kebiasaan.

Sedangkan saat ini sepertinya pengguna lebih menyukai mencari informasi yang mereka butuhkan melalui audio viisual tak lain adalah Tiktok. Keberalihan masyarakat tersebut akhirnya menimbulkan kecemasan pada perusahaan sejenis Google. Sampai wakit atasan Google ikut dalam memberikan komentarnya terkait hal tersebut serta kecemasannya pada fenomena sedang terjadi di era globalisasi.

3. Sebanyak 40% Anak Muda Sudah Berpaling ke Tiktok untuk Pencarian Info

Source : indozone.news
Source : indozone.news

Melansir dari cnnindonesia.com, Bapak Raghavan menyatakan bahwa hampir 40% anak-anak muda saat ini mencari rekomendasi makan siang tidak membuka Google Maps atau Penelusuran namun beralih menggunakan Tiktok. Angka tersebut sudah termasuk besar mengingat akan mencapai pada 50%, tidak heran jika Google merasa terancam dan cemas. Meskipun di luar sana masih banyak penggunanya, tetapi ternyata 40% pengguna yang hilang dianggap sebagai zona merah.

Dimana Google sudah mulai tergantikan dengan penggunaan media sosial Tiktok. Sebenarnya fenomena tersebut bukan dirasakan ancaman bagi Google saja, karena aplikasi lain sejenisnya juga merasakan hal sama bahkan lebih tersingkirkan dengan angka lumayan tinggi. Hal tersebut wajar karena bahkan sekarang Tiktok menjadi perusahaan teknologi tertinggi dan banyak diminati oleh generasi milenial.

4. Generasi Milenial Lebih Menyukai Info Berupa Audio Visual

Source : food.detik.com
Source : food.detik.com

Hal lain yang membuat Google merasa goyah serta terancam adalah dimana saat ini mayoritas masyarakat milenial lebih menyukai informasi berupa audio visual atau video. Tidak heran jika mayoritas anak muda memilih mencari informasi melalui Tiktok daripada mesin pencarian seperti dulu.

Pada dasarnya fenomena ini menjadi salah satu resiko harus diterima mengingat tidak ada jalan keluar selain meningkatkan fitur seperti yang dilakukan oleh instagram melalui reels.

5. Informasi Menggunakan Video Dianggap Lebih Jelas dan Detail

Source : youtube.com
Source : youtube.com

Bukan berarti hasil pencarian dari Google tidak detail, sama-sama detailnya hanya saja Google memang belum bisa memberikan detail berupa audio visual. Hal tersebut karena memang sejak pertama rilis, Google berkonsep mesin pencarian sehingga video akan dilinkkan melalui Youtube terkait pencariannya.

6. Belum Ada Solusi Selain Penambahan Fitur

Source : tek.id
Source : tek.id

Google patut merasa gelisah karena memang saat ini belum ada solusi lain kecuali menambahkan fitur. Sedangkan Google pada dasarnya hanya mesin pencarian, oleh sebab itu tidak heran jika tergeserkan dengan keberadaan Tiktok.

Lalu bagaimana dengan Anda? Team mancari informasi rekomendasi makanan melalui Google atau Tiktok? Atau justru keduanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *