Life, Viral  

Viral Nasi Minyak, Ketahuilah 6 Resiko Menggunakan Minyak Jelantah Berulang Kali

Menggunakan Minyak Jelantah Berulang Kali
Source : media.suara.com

Baru baru ini tersebar di media sosial sebuah menu makanan bernama Nasi minyak yang sontak jadi Viral. Menu makanan tersebut menggunakan cara pembuatan menggunakan minyak jelantah berulang kali sehingga warnanya benar benar coklat. Akan tetapi, menu ini tetap orang santap dengan nikmat.

Inilah 6 Resiko Menggunakan Minyak Jelantah Berulang Kali

Melihat video cara pembuatan dari makanan tersebut yang menuangkan minyak secara berlebihan pada makanan membuat beberapa orang mulai menanggapi nya. Banyak ahli kesehatan meragukan kesehatan dari menu tersebut. Berikut adalah 6 resiko menggunakan minyak jelantah berulang kali :

1. Meningkatkan Potensi Terkena Penyakit Serius

Source : cdn-2.tstatic.net

Menurut Kementerian Kesehatan, minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh dengan tingkat yang sangat tinggi. Apabila seseorang terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh tinggi terdapat beberapa penyakit serius yang menantinya. Lemak jenuh ini bisa meningkat ketika minyak goreng orang gunakan berulang kali.

Baca Juga : 6 Cara Mencari Lagu Tiktok Trending agar Konten lebih Menarik

Praktik menggunakan minyak jelantah atau goreng berulang kali bukan hal baru di Indonesia. Cukup banyak para pedagang menggunakan minyak ini untuk menggoreng berbagai jenis masakan. Potensi resiko buruk akibat praktek ini cukup besar karena makanan akan mengandung lemak jenuh yang banyak.

2. Menjadi Tempat Bakteri Berkembang Biak

Source : upload.wikimedia.org

Menggunakan minyak jelantah berulang kali dalam proses pengorengan makanan akan membuatnya terlihat coklat gelap, berbau tengik, dan juga sedikit kental. Mungkin banyak yang belum tahu jika kondisi seperti ini dapat menjadi sarang perkembangbiakan bakteri dalam minyak.

Clostridium botulinum merupakan bakteri yang dapat berkembang di dalam minyak jika seseorang gunakan berulang kali. Makanan hasil penggoreng dari minyak seperti ini akan menimbulkan beberapa resiko penyakit jika seseorang mengkonsumsinya, tidak heran tubuh jadi mudah terinfeksi bakteri.

3. Dapat Menimbulkan Kanker

Source : asset.kompas.com

Para peneliti pernah mengeluarkan studi pada tahun 2019 jika menggunakan minyak jelantah berulang kali dapat meningkatkan potensi pertumbuhan kanker payudara metastatik. Penelitian ini terjadi di University Of illinois at Urbana-Champaign yang melakukan percobaan pada tikus.

Beberapa hewan yang memakan makanan hasil dari minyak inipun mengalami beberapa penyakit. Sementara tikus lainnya memakan makanan dengan minyak segar tetap dalam kondisi sehat dan baik baik saja. Berdasarkan penelitian ini jelas jika minyak bekas pakai sangat tidak baik untuk tubuh.

4. Memiliki Sifat Karsinogenik

Source : blue.kumparan.com

Menggunakan minyak jelantah berulang kali dapat menimbulkan sifat karsinogenik pada minyak tersebut. Terdapat beberapa ujicoba yang membuktikan jika minyak ketika orang panaskan kembali untuk menggoreng sesuatu akan mengalami perubahan zat atau komposisi di dalamnya.

Dalam uji coba tersebut ketika minyak mengalami pemanasan kembali, racun bernama Akrolein akhirnya terlepas, hal ini membuatnya memiliki sifat Karsinogenik. Paparan dari Akrolein ini jika terjadi terus menerus dapat meningkatkan peradangan dan kanker pada seseorang sehingga terkena penyakit jantung.

5. Potensi Terkena Kolesterol Meningkat

Source : citarumharum.jabarprov.go.id

Secara umum, mengkonsumsi gorengan atau makanan dengan kandungan minyak berlebihan memang meningkatkan gangguan kesehatan kolesterol pada seseorang. Saat Anda menggunakan minyak jelantah berulang kali maka makanan hasil gorengan tersebut menaikan potensi kolesterolnya.

Baca Juga : 6 Keuntungan Memiliki Hobi Mendengarkan Musik

Hal ini bisa terjadi antara suhu tinggi ketika memasang menggunakan minyak berkali kali ini. Kondisi penggorengan seperti ini akan membuat ikatan rangkap asam lemak tidak jenuh menjadi hancur atau rusak sehingga lemak jahat atau jenuh pun dapat bertambah dan berkembang biak dengan sangat baik.

6. Menumpuknya Lemak dalam Tubuh

Source : cdn-asset.jawapos.com

Menggunakan minyak jelantah atau goreng secara berulang kali untuk memasak juga akan membuat Anda mengalami penumpukan lemak. Hal ini terjadi lantaran makanan hasil penggorengan minyak berulang kali mengandung kadar kolesterol tinggi. Lemak jenuh memang mudah menumpuk dalam tubuh.

Kondisi tubuh yang memakan makanan hasil penggorengan minyak jelantah berulang kali ini akan membuat lemak jenuh mengalami hidrolisis saat proses pencernaan makanan, kondisi ini akan merubah molekul endapan menjadi tertimbun, alhasil lemak akan menumpuk.

Demikian informasi mengenai resiko atau dampak buruk dari menggunakan minyak jelantah berulang kali. Viralnya makanan hasil dari proses pembuatan seperti ini perlu Anda tanggapi secara serius. Mengetahui resiko mengenai penggunaan minyak jelantah berulang kali ini sangatlah penting.

Exit mobile version