6 Racun Alami di Makanan yang Sangat Berbahaya untuk Kesehatan

racun alami di makanan

Banyak orang belum tahu jika makanan ternyata memiliki racun dan dapat memproduksinya secara alami. Bahan kimia memang terkadang berbahaya bagi organisme tubuh. Sejauh ini terdapat beberapa racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Inilah 6 Racun Alami di Makanan yang Sangat Berbahaya untuk Kesehatan

Racun alami sering sekali membentuk sebagai sistem pertahanan tanaman. Akan tetapi, makanan ini bisa sangat membahayakan tubuh apabila secara rutin dan masih manusia konsumsi. Hal ini ternyata belum banyak orang tahu. Berikut 6 racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan :

1. Racun Glikosida Sianogenik

Source : i0.wp.com
Source : i0.wp.com

Racun pertama yang harus Anda waspadai adalah Glikosida Sianogenik. Ini merupakan zat Toksin yang banyak orang temukan di 2.000 jenis tumbuhan. Beberapa tumbuhan yang mengandung zat satu ini antara lain Singkong, Akar Bambu, Sorgum, Almond dan beberapa makanan lainnya.

Baca Juga : 6 Film Indonesia Jenny Zhang Recomended yang Harus Pecinta Film Nonton

Menurut catatan WHO, Glikosida Sianogenik ini dapat menyebabkan seseorang keracunan dengan efektif. Beberapa gejala orang terkena racun ini antara lain pernapasan cepat, pusing, sakit perut, diare, muntah, sampai dengan kebingungan mental. Paparan sianidanya dapat melewati batas yang tubuh perlukan untuk bertahan.

2. Racun Solanina dan Chaconine

Source : cdnimage2.caping.co.id
Source : cdnimage2.caping.co.id

Racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan berikutnya adalah Solanina dan Chaconine. Jenis racun satu ini bisanya orang temukan di beberapa tumbuhan seperti terong, tomat, dan juga kentang. Kecambah menjadi salah satu tanaman yang banyak mengandung zat ini.

Dampak racun satu ini cukup serius untuk situasi seperti paparan sinar UV, kondisi stress, sampai dengan memar pada kulit. Sebenarnya, Anda dapat mengurangi produksi Solanina dan Chaconine dengan menyimpanya di tempat gelap, kering, dan juga sejuk.

3. Racun Mikotoksin

Source : prosafety.com.tr
Source : prosafety.com.tr

Racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan selanjutnya adalah Mikotoksin. Kata Mikotoksin sendiri berasal dari bahasa Yunani dengan makna Jamur “Mykes” atau latinya adalah Toxicum. Mikotoksin merupakan racun alami yang berasal dari jamur.

Biasanya racun ini berada dalam tubuh jamur yang sedang di tanam di lapangan atau setelah mengalami panen. Makanan dengan kandungan racun Mikotoksin ini antara lain Kakao, kacang kacangan, sereal, sampai dengan rempah rempah lainnya. Mikotoksin biasanya terdiri dari ratusan struktur kimia.

4. Racun Glikoalkaloid

Source : www.doctorkiltz.com
Source : www.doctorkiltz.com

Racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan lainnya adalah Glikoalkaloid. Ini merupakan racun yang ada di makanan seperti kentang. Menurut beberapa riset Glikoalkaloid ini konsentrasi tinggi ada pada kecambah dan juga kulit kentang dengan rasa pahit.

Produksi racun ini secara efektif dapat membuat seseorang mengalami stress dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Gejala terkena produksi racun ini biasanya akan berlangsung pada manusia selama 30 menit atau jika kondisi tubuh tidak fit bisa sampai 12 jam. Sementara masalah yang terjadi seperti diare, Kram Perut, Mual, sampai dengan muntah.

5. Racun Grayanotoxin

Source : theapiarist.org
Source : theapiarist.org

Racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan selanjutnya adalah Grayanotoxin. Mungkin Anda menjadi salah satu orang yang pernah melihat bagaimana lebah beroperasi. Dalam proses tersebut bunga sebenarnya membawa sebuah racun yang berakhir di madu.

Baca Juga : 6 Tips Makeup untuk Tutupi Melasma agar Terlihat Lebih Efisien

Sebagai contoh Grayanotoxin terjadi akibat produksi secara alami oleh tanaman seperti aktivitas rhododendron dan laurel gunung. Madu dengan kalkulasi toksin yang tinggi dapat menyebabkan gejala keracunan, pusing, sampai dengan muntah.

6. Racun Furanokumarin

Source : floraupload.s3.amazonaws.com
Source : floraupload.s3.amazonaws.com

Furanokumarin biasanya ada di dalam seledri, peterseli, wortel, sampai dengan tanaman sitrus. Jenis Furanokumarin merupakan racun yang seseorang lepaskan sebagai respons terhadap stress dan menjari kerusakan fisik pada tanaman.

Menurut WHO, racun ini dapat menyebabkan masalah kesehatan gastrointestinal pada orang yang benar benar rentan. Perlu Anda ketahui juga jika Furanokumarin memiliki sifat Fototoksik yang bisa memberikan dampak reaksi kulit sangat parah di bawah sinar matahari.

Demikian informasi mengenai 6 racun alami di makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Racun alami memang terjadi secara alamiah pada tumbuhan. Mengkonsumsi sayur dan buah buahan secara benar dengan porsi tepat tentunya akan membuat racun alami ini bisa berdampak positif pada tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *