Review Serial Terbaru dan Terlaris Netflix The Midnight Club

Source : kompas.com
Source : kompas.com

Baru-baru ini Netflix merilis serial horror thriller yang mengalihkan perhatian penontonnya dari berbagai kegiatan sehari-harinya. Hal tersebut karena serial ini termasuk sayang jika dilewatkan, sama seperti Locke and Keys, Shadow and Bones, The Umbrella Academy dan lainnya hanya saja berbeda genre. Berikut ini Sabdayamaya akan mereviewnya sedikit karena memang sangat seru.

Review Serial Netflix The Midnight Club

Bisa dibilang serial ini mempunyai ciri khas tersendiri karena memang didasarkan pada sebuah cerita dari Christopher Pike, penulis senior yang sudah cukup ternama dengan berbagai karya terbaiknya. The Midnight Club sendiri selain menonjolkan sisi gelap horornya, juga ada nilai kehidupan. Oleh sebab itu Sabdamaya sangat tertarik mengulasnya. Berikut beberapa reviewnya.

1. Netflix Tidak Pernah Salah dalam Menciptakan Serialnya

Source : bleedingcool.com
Source : bleedingcool.com

Pada dasarnya Netflix sendiri selalu menyajikan karya serial dengan cerita menarik dan tidak jarang penonton ingin selalu mengikutinya. Salah satunya adalah The Midnight Club yang baru-baru ini dirilis dan sudah mendapatkan 88% rating dari Rotten Tomatoes. Sejak dulu Netflix selalu bisa menciptakan serialnya melalui beberapa penulis.

Jika melihat dari cara penyajiannya, sudah terlihat bahwa memang The Midnight Club diadaptasi dari buku dan hasil interview Netflix dengan Christopher Pike ternyata berdasarkan kisah nyata. Nanti akan dibahas pada poin selanjutnya. Tidak heran Netflix berusaha dengan baik menyajikannya dalam serial penuh ilustrasi terbaik menggunakan screenplay berdasarkan buku tersebut.

2. Screenplay Sempurna yang Diambil dari Sebuah Sastra

Source : nerdist.com
Source : nerdist.com

Christopher Pike sendiri adalah seorang penulis cerita horor yang cukup terkenal di Amerika. Sering dibandingkan dengan R.L. Stine penulis buku sekuel Goosebumps. Namun sebenarnya penulis meskipun mempunyai genre tulisan karya sastra sama, keduanya mempunyai ciri khasnya sendiri termasuk Christopher Pike dan R.L. Stine.

Netflix sendiri sangat sempurna dalam menghasilkan sebuah karya dengan menggunakan screenplay sempurna dari sebuah sastra. Seperti diketahui meskipun memang sulit mengadaptasi film dari buku, karena harus memotong beberapa bagian agar tidak sepanjang cerita aslinya. Namun The Midnight Club berhasil di jalannya sendiri melalui plot serta penggunaan latar terbaik.

3. Horror yang Ringan tetapi juga Menegangkan

Source : srcdn.com
Source : srcdn.com

Jangan salah meskipun The Midnight Club adalah serial Netflix genre horror, bukan berarti jumpscare yang diciptakan tidak lebih menyeramkan dari film horor kebanyakan. Bisa dibilang serial terbaru tersebut sangat menyeramkan. Jika melihatnya sendirian di malam hari tentu saja tetap menakutkan, oleh sebab itu don’t watch this alone.

The Midnight Club memberikan banyak jumpscare yang bisa dibilang cukup membuat penontonnya kaget. Bahkan bisa dibilang berkali-kali penulis Sabdamaya ketika melihatnya dibuat kaget, meskipun sebenarnya pembuatan jumpscare mereka sederhana tidak berlebihan. Namun mengagetkan, termasuk musik pendukungnya.

4. Penggunaan Sinematografi Sempurna dengan Efek Limitless

Source : variety.com
Source : variety.com

Jika membicarakan tentang sinematografi, Netflix tidak pernah diragukan lagi. Terlebih serial ini adalah hasil karya dari Mike Flanagan, senior di dunia perfilman horror thriller Hollywood. Sebagian karyanya adalah The Haunting of Hill House, Gerald’s Game, Ouija : Origin of Evil dan lainnya masih banyak karya amazing darinya.

Film dan serial TV karyanya sebagian di tayangkan Netflix dan selalu mendapatkan perhatian utama pada penggunanya, termasuk The Midnight House. Tidak heran bukan mengapa penggunaan sinematografi dari serialnya tersebut terlihat sempurna dengan efek limitless sehingga menampilkan sebagian sisi cerita aslinya di buku sangat baik.

5. Memberikan Sebuah Plot Twist yang Mengejutkan

Source : srcdn.com
Source : srcdn.com

Tidak hanya drama dan film Korea Selatan saja yang bisa menggunakan plot twist. Alur out of the box dibuat untuk mengagetkan penonton tersebut sudah pada film-film Hollywood dulu. Kebetulan The Midnight Club juga memilikinya sehingga membuat mereka benar-benar terkejut meskipun sesuai dugaan mungkin separuh penontonnya sudah menebak dari awal melihatnya. Plot twist lembut.

6. Masih Menggantung Tentunya ada Season 2 yang Tertunda

Source : popbuzz.com
Source : popbuzz.com

Tidak ubahnya dengan serial Netflix yang lainnya, di akhir memang selalu memberikan adegan menggantung sehingga membuat penontonnya penasaran. Jika melihat akhirnya kemungkinan Netflix akan menambahkan episode lagi untuk season ke 2 karena kejahatan di sana belum berakhir dan penuh tanda tanya.

Bagaimana sahabat Sabdamaya, apakah sudah melihat The Midnight Club? Coba melihatnya dijamin seru dan penasaran di setiap episodenya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *