Sang legendaris Steve Jobs tampaknya masih selalu menggemparkan jagad dunia teknologi dengan sebuah peninggalan perusahaan Apple terkenal hingga seluruh dunia. Termasuk telah ditemukannya surat lamaran Jobs ketika dirinya belum mulai mendirikan Apple yang menuai banyak rasa ingin tahu.
Beberapa Poin Cerita Singkat tentang Surat Lamaran Steve Jobs
Rasa ingin tahu itu tentu saja karena posisi Steve Jobs di dunia yang sudah berkontribusi banyak melalui teknologi di perusahaan miliknya, Apple. Semua masyarakat merasa harus tahu seperti apa ketika seorang visioner sekelas Steve Jobs menuliskan lamarannya, dan berikut sedikit cerita singkatnya.
1. Merupakan Tulisan Tangan Asli dari Steve Jobs
Surat lamaran tersebut begitu berharga salah satu sebabnya merupakan tulisan tangan dari seorang Steve Jobs. Seperti pada surat lamaran pada umumnya, tentu saja di akhir akan ada penambahan tanda tangan. Nah poin tambahan yang akhirnya membuat surat lamarannya dilelang, ada signature darinya.
Mengejutkannya setelah sekian lama ternyata tinta yang digunakan juga tidak mengalami luntur sama sekali, bahkan masih sejelas ketika pertama ditulis olehnya. Dari tulisan tangannya semua orang jadi tahu bahwa tulisan tangan dari orang pandai memang selalu tidak jelas layaknya dokter.
2. Ditulis saat Belum Ada Komputer Pribadi
Sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam surat tersebut, Steve Jobs menuliskannya di tahun 1973 ketika belum ada komputer pribadi dan formulir digital seperti sekarang. Bahkan seorang visioner di bidang teknologi juga sempat merasakan hampanya hidup tanpa kemajuan modernisasi seperti sekarang.
Salah satu alasan Steve Jobs juga ketika akan mendirikan perusahaan Apple menciptakan komputer pertama tanpa adanya CPU sehingga lebih praktis dan tidak memakan tempat. Seorang penemu seperti beliau, memang mempunyai sifat idealis sehingga keharusan dalam membuat inovasi diharapkan sempurna.
3. Tidak Ada Jabatan dan Nama Perusahaan
Sayangnya, saat surat lamaran tersebut ditemukan, Steve Jobs memang tidak mencantumkan jabatan yang dilamarnya ataupun nama perusahaannya. Namun melansir dari suara.com, menurut isinya terlihat bahwa dia melamar untuk perusahaan komputerisasi dari penjelasan keterampilan.
Pernyataan tersebut dikuatkan dengan keinginan Steve menciptakan sebuah inovasi sedari dulu, sehingga mengawali kerja di perusahaan komputerisasi adalah hal terlogis pada saat itu. Tetapi itu hanya perkiraan saja, pada akhirnya kenyataan aslinya belum diketahui hingga surat tersebut laku.
4. Kemungkinan Lamaran tersebut untuk Atari
Melansir dari suara.com, mengurutkan biografi Steve Jobs dia bergabung dengan Atari di tahun 1974 yang merupakan awal pertemuan salah satu pendiri Apple juga, yaitu Steve Wozniak. Keduanya bertemu tepat di tahun 1976 dan pada akhirnya memutuskan untuk mendirikan Apple bersama.
Dari urutan bigorafi tersebut bisa dihasilkan kemungkinan bahwa surat lamaran tersebut ditujukan untuk Atari dimana sebelumnya Steve Jobs mengabdi. Pendapat itu diperkuat lagi dengan selisih tahun yang berdekatan dengan tahun dimana surat lamaran tersebut dituliskan.
5. Isi Surat Lamaran yang To The Point
Memang benar jika orang-orang cerdas dan pandai tidak terlalu suka banyak basa-basi, terlihat dari isi surat lamaran dari Steve Jobs yang mengutarakan semuanya secara to the point. Disana dia menuliskan tidak mempunyai nomor telepon tetapi tetap memiliki SIM. Dia juga jujur bahwa lulusan Sastra Inggris.
Tetapi Steve tidak akan mengabaikan keahliannya dalam bidang komputerisasi, sehingga meskipun dia lulusan Sastra Inggris tetapi berkemampuan hebat di bidang komputer. Terbukti dengan hadirnya perusahaan Apple sampai sekarang produknya mendunia.
6. Dilelang dan Tembus di harga Fantastis
Lalu bagaimana keadaan surat lamaran itu sekarang? Keberadaannya sudah dilelang dan laku di harga hingga 2,4 miliar rupiah, fantastis ! Namun orang yang beruntung itu tidak diliput secara khusus. Harganya yang tembus hingga 2 milyar lebih membuat surat lamaran visioner tersebut trending.
Sama saja dengan tulisan tangan Steve Jobs laku hingga lebih dari 2 miliar rupiah, hal tersebut masih mengagetkan masyarakat sekitar yang belum bisa sadar mengapa bisa semahal itu. Namun terjawab dengan bonus tanda tangan dari Steve Jobs sehingga semakin menaikkan harga lelangnya.
Dengan ditemukannya surat lamaran Steve Jobs, setidaknya bisa memotivasi generasi muda bahwa kesuksesan datang tidak dengan instan. Harus melalui tahapan dengan badai didalamnya, bahkan seorang Steve Jobs saja harus rela menulis tangan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.
