Dari dulu sampai sekarang hp bekas ternyata masih mempunyai nilai di sebagian masyarakat. Alasannya bermacam-macam, salah satunya dengan harga murah sudah bisa mempunyai ponsel canggih. Namun ada juga yang meremehkannya karena pasti kualitasnya jelek, ada tipsnya ya teman cara memilihnya.
Beberapa Tips agar Mendapat Barang Bagus ketika Membeli Ponsel Second
Pernyataan ponsel second pasti berkualitas jelek itu salah besar, karena tidak semuanya memiliki kekurangan serupa. Tergantung kalian saja bagaimana caranya memilih serta mendapatkan barang terbaik meskipun bekas, dan berikut ini beberapa tips agar mendapatkan hp bekas berkualitas baru.
1. Pastikan Dahulu Kualitas Toko atau Penjualnya
First impression selalu terletak pada siapa dan dimana barang tersebut akan didapatkan. Trade record adalah kunci bagi kalian ketika akan membeli ponsel bekas namun berkualitas baik. Sudah banyak penjual perseorangan atau counter yang selalu menyediakan barang-barang mulus.
Nah, kalian bisa melihatnya dari situ dan biasanya seseorang yang akan membeli hp bekas pasti sudah mempunyai langganan sehingga memang tahu bahwa penjualnya tidak akan memberikan barang buruk. Pastinya toko atau penjual tersebut sudah dikenal sebagai penyedia hp bekas berkualitas baru.
2. Sebelum Deal Cek Dahulu Kondisi Ponsel
Melakukan pengecekan akan selalu dilakukan entah ketika membeli ponsel baru atau bekas, bahkan hp baru yang keluar dari kardus saja bisa ada cacat apalagi bekas. Oleh karena itu calon pembeli harus mengecek kondisi fisik dan mesin saat digunakan secara teliti, jika tidak cocok kalian berhak membatalkan.
Tetapi toko atau penjual yang baik akan selalu memberikan waktu bahkan mengingatkan pembelinya untuk terlebih dahulu mengecek kembali barangnya. Walaupun mereka sudah yakin jika hp koleksinya pasti berkualitas bagus, tetap saja akan menyarankan untuk melihat kembali kondisinya.
3. Mintalah Garansi walaupun Kondisi Batangan
Terkadang sebagai calon pembeli sering sekali terlalu percaya pada langganan sehingga lupa meminta garansi jika nanti setelah dipakai beberapa hari terjadi kerusakan sistem atau lainnya. Rasa percaya yang berlebihan itu tidak baik diterapkan ketika akan membeli ponsel bekas.
Sebaik-baiknya penjual, dia tidak akan tahu niatan pemilik sebelumnya menjual hp tersebut. Mungkin rusak sistem namun belum parah atau lainnya, sehingga meminta masa garansi meskipun hanya 3 hari tampaknya dibutuhkan saat akan membeli ponsel second. Harus meminta, jangan dilupakan.
4. Jangan Menuntut Kesempurnaan pada Penjual
Sebagai calon pembeli sebaiknya kalian harus pintar membedakan mana yang layak untuk dituntut sempurna dan mana harus diterima apa adanya. Begitu juga ponsel, jangan sekali-kali kalian memberikan pernyataan pada penjual bahwa ponsel bekasnya akan berjalan sempurna.
Mereka tentu saja tidak akan senang mendengarnya, pertama terasa seperti meremehkan barang dagangannya, kedua apa yang akan diharapkan dari ponsel bekas selain terima lah apa adanya. Bahkan ponsel baru saja tidak sepenuhnya sempurna maka dari itu toko akan memberikan garansi apalagi bekas.
5. Jangan tergesa-gesa dalam Memutuskan
Meskipun harganya murah dari unit hp baru, namun perlu juga bagi kalian memikirkannya matang-matang agar lebih yakin ketika akan membelinya. Terlebih lagi dengan merek yang akan dibeli nantinya, karena tidak semua merek ponsel aman jika membeli dalam keadaan bekas atau second.
Ada beberapa merek yang setidaknya memerlukan pemikiran mendalam saat akan memilih membelinya dalam keadaan bekas meskipun terlihat seperti baru. Tetapi jangan khawatir, jika harga hp bekas di atas 5 juta seperti iPhone akan dijamin baik karena mereka bergaransi resmi tokonya.
6. Tentukan Tipe dan Merek Ponselnya
Menentukan tipe dan merek ini bertujuan membandingkan, antara membeli bekas dengan baru selisih berapa. Jangan tergesa-gesa memutuskan membeli second karena terkadang ada beberapa tipe yang hanya berselisih 200-300 ribu kalian sudah bisa mendapatkan tipe sama keadaan baru.
Terkecuali jika memang tipe ponsel yang diinginkan sudah tidak mengeluarkan kondisi barunya karena memang tergantikan dengan tipe lebih tinggi, bisa membeli dengan keadaan second.
Membeli ponsel bekas atau baru semua itu masuk ke dalam selera masing-masing. Jika merasa mampu membeli yang baru, mengapa harus second? Sewajarnya seperti itu. Tips di atas diperuntukkan bagi masyarakat pecinta rugi sedikit namun berpeluang mendapatkan laba.
