News, Viral  

Korea Selatan Berkabung! Tragedi Itaewon yang Menyayat Hati

Source : liputan6.com
Source : liputan6.com

Tepat pada 29/10/2022 negara yang sedang banyak diimpikan oleh banyak orang, Korea Selatan sedang berkabung sedalam-dalamnya. Tragedi di Itaewon, memakan banyak korban bahkan salah satunya berasal dari dunia entertainment. Daerah tersebut memang menjadi pusat ketika pesta Halloween diadakan oleh seluruh dunia. Tradisi ini sebenarnya berasal dari USA dan melebar ke berbagai dunia ikut merayakan. Sabdamaya ikut berduka dan untuk mengenang korban akan membahas kejadian nahas itu.

Beberapa Ringkasan Kejadian Menyeramkan di Tengah Halloween

Jika Anda sudah melihat drama Itaewon Class pasti tahu tentang perayaan Halloween yang memang sudah menjadi tradisi dirayakan pada distrik wilayah tidak terlalu besar tersebut. 3 tahun ditiadakan karena pandemi, tahun ini untuk pertama kali diadakan lagi sehingga banyak masyarakat lokal maupun luar sangat antusias. Banyak spekulasi penyebab meluapnya jumlah pendatang dan berikut akan dibahas ringkasan kejadian menyeramkan tersebut.

1. Penyebab Awalnya Kerumunan di Gang-gang Kecil

Source : news.detik.com
Source : news.detik.com

Seperti sudah disinggun bahwa awal mula kejadian tersebut adalah tumpahnya pengunjung Itaewon di gang-gang kecil. Menurut banyak narasumber, malam 29/10/2022 ada sekitar 100.000 pengunjung mendatangi Itaewon untuk merayakan pesta Halloween. Melansir dari kompas.com, mereka berbondong-bondong akhirnya menyebabkan penumpukan.

Sedangkan keadaan jalanan di gang tersebut menurun sehingga aksi dorong mendorong menyebabkan pengunjung di bawah lepas kendali lalu terjatuh dan terinjak-injak. Bisa bayangkan bagaimana sesaknya berada di gang-gang kecil penuh dengan orang pada akhirnya akan saling menggencet satu sama lain dan itulah awal mula tragedy terjadi.

2. Beberapa Korban Mengalami Henti Jantung

Source : cnnindonesia.com
Source : cnnindonesia.com

Tidak heran jika salah satu penyebab banyaknya korban tumbang adalah karena henti jantung, karena memang keadaannya sangat tidak kondusif. Banyaknya pengunjung tumpah di gang berukuran kecil terlebih jalanan turunan. Selain henti jantung, korban juga terinjak dan mirisnya lagi suara teriakan minta tolong tidak terdengar karena volume suara musik kencang.

Distrik Itaewon sendiri memang terdiri dari bar-bar dengan ciri khas gang-gang kecilnya tersebut, sehingga wajar saja jika keadaan saat itu memicu tragedy. Mengingat jumlah pengunjung saja sudah mencapai 100.000 orang sedangkan melihat ukurang gangnya sendiri tidak memungkinkan menampung sebanyak itu.

3. Salah Satu Korbannya Aktor dan Penyanyi

Source : kaltim.tribunnews.com
Source : kaltim.tribunnews.com

Nama Lee Ji-han semakin dikenal oleh dunia karena dirinya salah satu korban, sedangkan profesinya meramaikan industri hiburan Korea Selatan bahkan pernah menjadi bintang iklan produk Indonesia. Belum banyak kabar terkait Lee Ji-han, hanya agensinya 935 Entertainment sudah mengkonfirmasi beritanya tersebut benar.

Pihak agensi belum banyak bicara karena keluarga juga masih dalam suasana berkabung. Pria kelahiran tahun 1998 tersebut pertama terkenal melalui program Produce 101 season 2. Beberapa orang yang mengenalnya masih belum menyangka dirinya masuk ke dalam daftar korban tragedi Itaewon mengenaskan tersebut.

4. Tenaga Medis Melakukan CPR di Jalanan

Source : cnnindonesia.com
Source : cnnindonesia.com

Banyak sekali media yang memberitakan suasana saat tragedi terjadi sangat chaos dan menyeramkan, mencekam. Tenaga medis sampai meminta bantuan orang-orang sekitar melakukan CPR karena betapa kewalahannya mereka, selain itu CPR juga terlihat di lakukan di sepanjang jalanan di sana.

Di dalam sosial media banyak sekali video menunjukkan warga-warga selamat juga membantu melakukan CPR. Sedangkan video-video lainnya memperlihatkan puluhan orang ditutup dengan menggunakan lembaran plastik biru di pinggir jalan. Itaewon benar-benar nyata memberikan suasana mencekam di tengah Halloween.

5. Keadaan Korban yang Jumlahnya Masih Berubah-ubah

Source : kompas.com
Source : kompas.com

Selain para korban meninggal dengan keadaan masih menggunakan pakaian kostum Halloween-nya, dikabarkan kebanyakan korban usia masih remaja 20-an tahun. Selain itu ada juga korban warga negara asing, melihat hal tersebut benar saja jika keadaan saat itu menjadi sangat berdesakan bahkan pendatangnya pun dari berbagai dunia.

Sesuai poin kelima ini, jumlah korbannya masih berubah-ubah sehingga belum bisa dipastikan benar tepat angkanya. Hal tersebut karena masih banyak korban dirawat di Rumah Sakit, keadaannya pun beragam tidak menutup kemungkinan mereka tidak bisa bertahan karena kondisinya semakin memburuk.

6. Seluruh Negara Korea Selatan Berkabung

Source : viva.co.id
Source : viva.co.id

Korea Selatan mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati tragedy Itaewon. Selain itu selama seminggu semua kegiatan hiburan, dari konser hingga perilisan album juga dihentikan. Bahkan penayangan episode drama ongoing juga ditunda. Hal ini sebagai bentuk rasa bela sungkawa dari pemerintah juga warga Korea Selatan.

Memalingkan sejenak ke awal Oktober yang diawali dengan kesedihan masyarakat Indonesia karena tragedy kanjuruhan. Ternyata Oktober juga diakhiri tragedy Itaewon peristiwa hampir mirip. Tim Sabdamaya mengucapkan belasungkawa terdalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *