Dewasa ini, sepertinya semua masyarakat menggunakan media sosial sebagai pemecahan masalah maupun mencari solusi belajar. Salah satunya dalam hal parenting atau mengasuh anak. Tetapi tidak semua bunda memiliki kemampuan mencerna baik karena terlalu banyak yang harus dipikirkan.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Bunda Melakukan Parenting melalui Media Sosial
Dari alasan di atas, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para bunda wajib di up sehingga tidak menimbulkan beberapa chaos. Karena tidak semua metode atau tips di media sosial dapat dengan mudah dipraktekan pada anak. Simak dulu yuk bunda berikut poin-poin pentingnya, semoga bermanfaaat.
1. Setiap Anak memiliki Stimulasi Pertumbuhan Berbeda-beda
Biasa parenting dalam media sosial akan membahas tumbuh kembang seorang anak, dan bunda tidak perlu membandingkan anak dengan informasi yang sudah didapat dari sana, karena setiap anak memiliki stimulasi perkembangan berbeda-beda. Jika anak Anda masih terlihat sehat tidak perlu khawatir.
Misal saja untuk pertumbuhan stimulasi berbicaranya, pada umur dua tahun anak harus dapat mengucapkan setidak 2 kata secara jelas. Itu hanya sebagai acuan atau tolok ukur, jika bunda belum mendengarnya dari anaknya tidak perlu panik. Coba saja lebih menstimulasi dan konsul pada dokter terkait.
2. Tidak Semua Informasi harus Dipraktekkan kepada Anak
Poin kedua sangat penting ya Bunda. Pada dasarnya media sosial akan memberikan berbagai tips serta trik bagaimana mengasuh secara baik dan benar, tetapi setiap poin yang ada tidak perlu semuanya dipraktekkan kepada anak. Seperti pada penjelasan di atas, karena anak memiliki ciri khasnya sendiri.
Sebagai orang tua Bunda hanya wajib mengajarinya dan mendidik secara baik serta benar. Jika, salah satu informasi dirasa tidak cocok dengan hati, jangan dilakukan. Karena pada dasarnya hanya bundalah yang tahu bagaimana karakter anak tersebut. Dan jauhi penyakit hati seperti mom shaming.
3. Jadilah sebagai Ibu dengan Pribadi Percaya Diri
Percaya diri untuk seorang ibu itu sangat penting ya Bund. Seorang ibu adalah cahaya di dalam rumah sehingga merendahkan diri sendiri dengan menghalangi percaya diri akan meredupkan segala cara pikir. Jika bunda sudah memiliki cara sendiri dalam mendidik anak, lakukan.
Jangan terlalu terpaku pada semua informasi yang ada pada dunia maya, percayalah pada apa yang sudah menjadi keputusan awal ketika akan mendidik anak Anda. Seorang ibu pasti sudah menjadi orang paling tahu bagaimana cara mendidik anak mereka secara baik dan benar dengan kasih sayang.
4. Jangan Membuat Perbandingan dengan Anak Lain
Walaupun biasanya perbandingan anak satu dengan lainnya terjadi di kehidupan social bermasyarakat tetapi tidak menutup kemungkinan seorang ibu akan melakukan hal tersebut pada anaknya. Salah satu penyebabnya, melihat tumbuh kembang anak lain lalu didukung dengan pola parenting pada media sosial.
Sekalipun jangan melakukannya ya bun, seperti yang sudah dikatakan bahwa anak berbeda-beda. Parenting bukan sebagai tolok ukur dan anak lain juga tidak sebanding. Dari pengalaman pribadi, sampai sekarang merasa minder dengan anak yang selalu dijadikan mama sebagai pembanding ketika kecil dulu.
5. Terapkan Sistem Apa Adanya pada Informasi Parenting
Sistem apa adanya ini merupakan hal wajar ketika seorang ibu merasakan belum bisa melakukan informasi parenting yang mereka dapat dari beberapa media social. Pada dasarnya, penulis dan juga creator media tersebut hanya membantu dalam memberikan pencerahan pada bunda millennial.
Dari situ mereka tidak mengharuskan bunda melakukannya pada anak atau mempraktekkan semua di rumah. Berlakulah apa adanya pada setiap poin yang diberikan, karena sejatinya mereka hanya membantu dan jika informasi tersebut dirasa membantu bunda dapat dilakukan, jika tidak jangan coba-coba.
6. Selalu Sesuaikan Parenting dengan Ilmu Agama
Agama memang menjadi poin penting dalam mendidik anak ya Bunda, oleh sebab itu jika membaca atau menemukan informasi parenting di media social sebaiknya selalu kaitkan atau sesuaikan menurut ajaran agama masing-masing. Karena dalam agama akan selalu mengajarkan cara parenting terbaik.
Secara garis besar semua informasi yang ada pada media sosial akan bersifat universal, sehingga creator tidak akan berlaku SARA disana. Semua bergantung pada Bunda sebagai ibu millennial pandai berfikir untuk menyesuaikan parenting tersebut dengan agama.
Terlepas dari semau poin di atas, sebaiknya sebagai ibu yang baik perlakukan anak Bunda secara benar dengan kasih sayang. Katakan jika memang salah, pujilah ketika anak melakukan hal benar. Selau ajari tiga hal, meminta maaf, berkata tolong dan mengucapkan terima kasih.
