Hati-hati Banyak Unreal Condition di Dunia Maya : Mengulasnya Sedikit agar Tidak Tertipu Daya

Source : batam.tribunnews.com
Source : batam.tribunnews.com

Semakin maju perkembangan teknologi, begitu juga dengan pembawaan masyarakat dalam memanfaatkan dunia maya sebagai hiburan hingga mengumbar unreal condition. Keadaan tersebut sekarang dikenal dengan pencitraan oleh warga milenial yang sering menggunakan media sosial memang untuk menghibur diri.

Beberapa Poin Menyangkut Bagaimana Seseorang Mempraktekkan Unreal Condition di Medsos

Tujuan seseorang melakukan pembohongan, pencitraan dan membuat unreal condition di media sosial semata-mata hanya untuk sebuah pengakuan. Beberapa diantaranya memang hanya bertujuan sebagai penghibur diri sendiri, tidak salah melakukannya hanya saja dampaknya pada pemikiran orang lain terhadap Anda dan berikut poin terkait hal tersebut.

1. Banyaknya Berbagai Macam Filter yang Bisa Merubah Penampilan

Source : popbela.com
Source : popbela.com

Saat ini media sosial memang sedang banyak digunakan oleh masyarakat karena mempunyai banyak fitur menyenangkan, salah satunya adanya berbagai macam filter. Sesuai dengan namanya, kegunaannya untuk memberikan penampilan pengguna lebih sempurna daripada sebelumnya sehingga akan terlihat menonjol dari lainnya.

Sebagiannya memang hanya untuk having fun, namun beberapa diantaranya digunakan alat mencari jodoh atau bahkan pekerjaan yang menyangkutkan masalah fisik. Jika menggunakan filter-filter tersebut tentu saja terkesan tidak apa adanya, saat menggunakannya diluar kepentingan have fun. Sudah banyak pengguna merasa tertipu dengan unreal condition tersebut.

2. Membagikan Foto dan Video yang Tidak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya

Source : katadata.co.id
Source : katadata.co.id

Hal seperti ini banyak sekali terjadi di zaman modern seperti sekarang, alasannya karena memang dunia maya tempat unreal condition mengingat bukan merupakan dunia nyata. Tujuan mereka menggunakan cara tersebut banyak tergantung masing-masing individu, salah satunya ingin mendapat pengakuan publik tentang hidupnya yang bahagia.

Biasanya seseorang yang jarang membagikan momen secara berlebihan, itulah mereka pemilik hati dan kondisi kenyataan bahagia. Namun terkadang membagikan foto dan video direkayasa menjadi bagian konten sehingga harus dilakukan, meskipun dengan berbohong. Sebenarnya hal seperti itu kurang disarankan, ciptakan konten bermanfaat.

3. Menyebarkan Berita Bohong dengan Narasumber yang Tak Jelas

Source : kompas.com
Source : kompas.com

Menyebarkan berita bohong atau saat ini dikenal sebagai hoax merupakan salah satu pemanfaatan media sosial dengan menggunakan konsep unreal condition. Dari headline saja sudah terlihat bahwa informasi yang diberikan adalah kebohongan sehingga memicu keramaian hingga pihak bersangkutan dirugika karena ulah tak bertanggungjawab tersebut.

Tujuan mereka melakukannya pun bermacam-macam, terkadang salah satunya meningkatkan kepopuleran hingga mempunyai dendam terhadap korban yang dijadikan bahan beritanya. Hal ini sebenarnya sudah masuk ke dalam cyber crime karena sering menyebabkan kerugian terutama bagi korbannya terlebih jika mereka public figure.

4. Menggunakan Aplikasi Edit Foto dan Merubah Semua Ketidaksempurnaan

Source : berita.yahoo.com
Source : berita.yahoo.com

Selain filter, kemajuan teknologi di bidang video dan fotografi juga dibuktikan dengan banyaknya aplikasi yang memberikan fitur editing hasil mentah bahannya menjadi penampilan sempurna. Contoh saja pengambilan foto untuk pernikahan, tentunya akan mendapatkan perubahan dari cahaya hingga menutup ketidaksempurnaan misalnya bekas jerawat.

Setelah mendatangkan hasilnya, mereka akan membagikannya melalui dunia maya dan akhirnya menjadi unreal condition di poin pertama dan kedua. Tidak ada larang menggunakannya karena hal itu masuk ke dalam nilai estetika pada seni, pembahasan ini hanya intermezzo sebagai informasi tambahan menghindari seseorang tertipu hal-hal sepele.

5. Memamerkan Kekayaan dengan Berlebihan Melalui Kontennya

Source : bbc.com
Source : bbc.com

Sorry to say, saat ini masyarakat Indonesia memang sedang senang-senangnya membuat konten untuk media sosialnya dengan konsep memamerkan kekayaannya. Hal tersebut menjadi bentuk pencitraan yang memang terlihat jelas, karena mungkin ketika pengguna lain melihatnya membayangkan betapa bahagianya menjadi orang kaya, selalu bahagia karena uang.

Namun menurut beberapa cerita, banyak sekali orang kaya yang ternyata mempunyai banyak hutang, meskipun uang berlebih tetapi merasakan hidupnya tidak bahagia. Selain itu anak-anak dengan orangtua kaya raya juga belum tentu bahagia, di balik itu semua ada seorang anak di masa pertumbuhan kurang kasih sayang. Itulah yang dinamakan unreal condition.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa dengan membahas informasi di atas bukan berarti melarang seseorang membagikan konten serupa atau menggunakan filter hingga editing aplikasi. Pembahasan ini hanya untuk menggaris bawahi bahwa dunia maya bukanĀ  kenyataan di dunia mereka, sehingga akan banyak unreal condition sesungguhnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *