Tidak terasa sudah hampir 2 tahun negara Indonesia melewati dengan kuat dan mampu bertahan di tengah gelombang pandemi Covid-19. Banyak sekali akun di sosial media yang bersama mengenang bagaimana kita semua melalui mimpi buruk saat itu. Dimana ketakutan untuk bersosialisasi hingga keluar rumah menghantui setiap masyarakat. Hal tersebut tentunya menjadi memorial berharga. Kali ini Sabdamaya akan mengajak mengenang saat-saat terkuat tersebut.
Beberapa Poin Mengenang 2 Tahun Kasus Pandemi Covid-19 yang Memilukan
Pandemi itu sendiri terjadi tidak hanya di Indonesia saja tetapi seluruh dunia. Namun seiring berjalannya waktu semakin membaik dan justru kejadian tersebut secara tidak langsung membentuk antibodi untuk masyarakat melawan kuatnya virus tersebut. Sampai saat ini berita Covid-19 masih ada namun tidak seheboh dahulu karena mental masyarakatnya sudah terbentuk dan mari bersama-sama mengenang di waktu tersebut.
1. Kecemasan Berita Pertama Virus Covid -19 Masuk ke Indonesia
Pertama kali virus Covid-19 memasuki Indonesia adalah tepat tanggal 20 Maret 2020 dimana penularannya di mulai dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah temannya. Pada akhirnya temannya tersebut diperiksa oleh pemerintah dan benar saja Pasien 1 dan Pasien 2 saat itu positif terkena Covid-19.
Bahkan kabar tersebut presiden Jokowi sendiri yang mengumumkannya. Banyak terjadi pelemparan kesalahan dimana salah satu pemerintah menjadi incaran karena di saat dunia sedang takut dengan Covid-19 dan menutup kedatangan dari luar negeri, Indonesia justru membukanya. Benar saja kasus pertama tertular karena kontak fisik dengan WN Jepang.
2. Semakin Banyak Masyarakat Positif Covid-19 dengan Gejala Parah
Setelah kabar yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi, masyarakat semakin panik dan terjadilah Panic Buying. Dimana hand sanitizer dan masker habis sampai tenaga kesehatan sulit mendapatkannya, hingga mahalnya harga masker medis sehingga masyarakat tidak hilang akal dengan menciptakan masker dari kain.
Memang benar saja karena kasus Covid-19 semakin menyebar dan parah bahkan hingga menyebabkan banyak kematian sehingga duka terlihat di langit Indonesia. Hal tersebut menjadi kenangan tak terlupakan sampai saat ini. Masa-masa dimana satu orang tidak berani bertemu dengan lainnya, bahkan memilih berdiam diri di rumah.
3. Rumah Sakit Penuh dengan Tenaga Kesehatan yang Kewalahan
Bukan hanya itu saja permasalahan yang terjadi, Rumah Sakit di seluruh wilayah Indonesia penuh dengan tenaga kesehatan kewalahan. Bahkan diantaranya juga mengorbankan nyawanya untuk merawat pasien-pasien Covid-19 saat sangat membludak. Tidak sedikit Nakes memilih menyerah dan meninggalkan dunia.
Pemerintah akhirnya membuat Wisma Atlet untuk dijadikan tempat karantina khusus bagi penderita positif Covid-19 di sekitarnya. Banyak juga wilayah lain di luar Jakarta menjadikan tempat-tempat non kesehatan menjadi tempat karantina. Berpisah dengan keluarga adalah hal terbaik namun menyakitkan saat itu.
4. Duka dan Air Mata Banyak Tumpah Mengantarkan Mereka yang Menyerah
Tidak sedikit pasien Covid-19 yang memilih menyerah dan akhirnya harus membiarkan keluarganya berduka. Bahkan sebagian harus kehilangan, istri, suami, anak kedua orangtua dan anggota keluarga lainnya karena Covid-19 semakin menjadi-jadi di gelombang kedua saat itu. Pemandangan lapangan menjadi lahan kuburan adalah hal biasa.
Separah itulah dahulu jika flashback kembali, tidak hanya kematian duka juga terjadi bagi mereka yang terkena PHK, penghasilan berkurang drastis hingga usaha bangkrut tidak bisa dihindarkan. Oleh sebab itulah di saat sekarang ini masyarakat sudah bisa merasakan bebas, hanya saja harus mengalami inflasi bahkan ancaman resesi di tahun depan.
5. Ditemukan Vaksin untuk Antibodi Masyarakat dengan Beberapa Jenis
Setelah mengalami gelombang parahnya Covid-19 dengan varian beragam, membuat pemerintah dan dunia mencoba menciptakan vaksinasi. Vaksinnya tersebut digunakan untuk menjadi antibodi bagi setiap masyarakat sehingga bisa melawan virus Covid-19 yang memang tidak ada obatnya selain ketahanan daya tubuh.
6. Tahun 2022 Awal Indonesia dan Dunia Sudah Membaik dengan Antibodi Kuat
Tahun 2022 awal menjadi awalan terbaik bagi Indonesia karena masyarakat sudah mulai bangkit dengan antibodi kuat. Melalui banyak rintangan pandemi sampai pada akhirnya berhasil di titik kembali normal atau dikenal sebagai new normal. Namun masyarakat rupanya masih terbiasa dengan menggunakan masker kemana pun pergi meskipun sudah ada himbauan boleh melepasnya.
Bagaimana sahabat Sabdamaya, apakah ada pengalaman berkesan untuk Anda selama 2 Tahun ini? Semoga warga Indonesia selalu diberikan kekuatan dalam mengalami segala peristiwa tidak menyenangkan.
