Ada berbagai bahaya yang mengancam pengguna remaja di media sosial tanpa disadari. Beberapa waktu terakhir kasusnya kian beragam dengan korban sebagian besar wanita. Selain itu dampaknya juga seringkali mempengaruhi kehidupan di dunia nyatanya misalnya menarik diri dari dunia sosial.
Bahaya yang Mengancam Pengguna Remaja di Media Sosial
Usia remaja merupakan masa dimana pemikiran belum matang sempurna sehingga cenderung lebih mudah terpengaruh dengan dunia luar. Agar dapat mencegahnya maka harus menanamkan pengendalian diri sejak dini, berikut ini ulasan lengkapnya mengenai dampaknya:
1. Kehilangan Privasi
Hal demikian sedang marak terjadi beberapa waktu belakangan, sering dengan tersebarnya berbagai konten yang mengungkapkan masalah pribadinya ke khalayak luas. Sebenarnya tindakan ini bukan tidak dibenarkan 100% hanya saja melihat dampak negatif dibaliknya maka sebaiknya dihindari.
Ada beberapa media sosial yang seringkali muncul trend baru dengan jarak cukup berdekatan antara satu dengan lainnya. Salah satunya memaparkan mengenai kehidupan pribadinya mulai dari profesi, usia, pendidikan, dan harta kekayaan. Bahkan tidak jarang memperlihatkan berbagai kemewahan dalam hidupnya.
2. Berkurangnya Kendali Diri
Dampak ini bisa muncul karena banyak orang melakukan sesuatu didasarkan pada ikut-ikutan. Meski sejatinya media sosial adalah wadah untuk berekspresi namun bukan berarti bisa dengan bebas melakukan tindakan di luar batasan. Hal ini karena penggunanya bukan hanya masyarakat desa.
Ketika anak-anak dan remaja sudah terpengaruh akan suatu hal, maka bukan tidak mungkin mereka melakukannya didasarkan beberapa sebab. Salah satunya adalah belum adanya pengetahuan mengenai dampak positif atau negatif di baliknya,lebih parahnya jika sampai menjadi kebiasaan.
3. Kehilangan Jati Diri
Media sosial seringkali dijadikan sebagai ruang untuk mengekskresikan dengan berbagai versi sesuai gaya masing-masing. Pada platform ini antara user satu dengan lainnya tidak mengetahui kehidupan pribadi masing-masing, kebanyakan yang nampak adalah kebaikan maupun keburukannya saja.
Ketika seseorang sudah menganggapnya sebagai kehidupan nyata, maka akan timbul perilaku menyimpang. Seperti halnya yang sering terjadi belakangan ini salah satunya netizen memberikan kritik pedas kepada para publik figur atau konten kreator tanpa mengoreksi pribadinya terlebih dahulu.
4. Termakan Pesan Hoax
Persebaran hoax yang semakin pesat sangat mempengaruhi kehidupan pribadi para remaja. Sebenarnya sudah ada UU ITE yang mengatur mengenai topik ini namun belum sepenuhnya berhasil. Oleh sebab itu kehati-hatian menjadi poin paling penting untuk menghindari terjadinya hal buruk.
Ketika seorang remaja sudah termakan hoax maka cenderung akan melakukan penyelewengan sebab belum mengetahui bagaimana dampak di kemudian hari. Misalnya mengenai investasi, sebelum terjun pada bidang ini sebaiknya membekali diri dengan berbagai informasi terkait.
5. Kehilangan Banyak Uang
Saat mengakses internet baik sadar maupun tidak, Anda mengeluarkan uang dan memberikan keuntungan pada platform yang digunakan. Hal ini dikarenakan setiap media sosial berbasis online, sehingga sangat memungkinkan mengambil banyak paket data secara berkala.
Meski terlihat murah, namun tidak jarang dalam satu bulan masyarakat mampu menghabiskan ratusan ribu untuk membeli paket data. Sebaiknya ketika tidak terlalu memikirkannya maka dikurangi penggunaannya agar lebih menghemat pengeluaran terutama pada aplikasi berkapasitas besar.
6. Terjangkit Penyakit Mental
Kesempurnaan yang ditampilkan oleh banyak orang di dunia maya menjadi seseorang seringkali merasakan insecure dan menjadikan idolanya sebagai patokan dalam berbagai hal. Dalam tingkat lebih parah bisa membuatnya terjangkit penyakit mental atau depresi dengan kadar tertentu.
Selain itu perlu Anda ketahui, bahwa melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi perundungan atau biasa disebut bullying lebih mudah dilakukan. Fitur pada media sosial memberi kesempatan para pelaku untuk mengirimkan pesan ancaman atau foto buruk untuk mempermalukan.
Penggunaan media sosial sampai saat ini terus meningkat pesat dari berbagai kalangan termasuk remaja. Berdasarkan data, sebenarnya pengaplikasiannya bukan hanya untuk kegiatan tidak menguntungkan melainkan juga mencari informasi belajar, maupun berbisnis.
Demikian penjelasan mengenai bahaya yang mengancam pengguna remaja di media sosial untuk menambah informasi supaya nantinya dapat melakukan pencegahan. Sebaiknya tanamkan sistem penjadwalan kegiatan agar semua kegiatan terlaksana dengan baik.
