Dewasa ini banyak sekali masalah yang sudah di up melalui media sosial, bahkan tentang personal seseorang. Mirisnya hal tersebut bukan dilakukan oleh pelaku utama atau yang merasa dirugikan istilahnya. Lalu sebenarnya bagaimana dampaknya bagi kehidupan selanjutnya? Masih banyak pertimbangan.
Kemungkinan Dampak yang Terjadi Memanfaatkan Medsos sebagai Penyaluran Emosi
Mencintai, membenci, diberikan janji lalu tersakiti merupakan sebuah emosi yang akan ditimbulkan seseorang. Dengan adanya media sosial mereka secara tidak sengaja bahkan sengaja menyebarkan berita melalui emosinya tersebut untuk publik, lalu bagaimana dampaknya? Yuk simak kemungkinannya.
1. Menjadi Lebih Terkenal dari Sebelumnya
Mencari ketenaran di jaman serba canggih seperti sekarang bisa dibilang mudah, hal tersebut karena jangkauan penyebaran selain mudah juga terlihat luas. Salah satunya melalui media sosial, dan memang satu-satunya cara termudah. Namun beberapa di antaranya menggunakan cara anti mainstream.
Bukan menghakimi karena mungkin mereka semua niatnya hanya berbagi sehingga tidak akan terjadi pada orang lain, tetapi terkadang netizen budiman salah mengartikan. Disitulah mengapa menyebar masalah pribadi akhirnya akan menjadi topik viral dalam medsos, lalu secara massive korban menjadi dikenal.
2. Masalah Pribadi Lebih baik Jangan Disebar
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa niat awal mereka membagikan kisahnya agar orang lain lebih berhati-hati dalam menjalani sebuah hubungan. Pada dasarnya tidak hanya tentang hubungan, tetapi akhir-akhir ini banyak pengungkapan mengenainya di media sosial.
Sebenarnya pengungkapan masalah pribadi ada sisi negatif dan positifnya, namun semenyakitkan apapun itu sebaiknya sharing melalui teman atau keluarga terdekat bukan untuk konsumsi publik. Ramaikan media sosial dengan konten bermanfaat lainnya, di up seperti apa masalah selalu datang untuk semua orang.
3. Menimbulkan Debat Dingin dalam Pertikaian Kalimat
Pada akhirnya pengungkapan masalah pribadi tentunya menimbulkan pertikaian yang transparan, artinya mediasi bukan kunci penyelesaian namun debat panjang dalam kalimat saling sindir dimulai. Sebuah masalah tentunya akan ada pihak kedua dan ketiga, di sanalah semua berawal.
Kemungkinan besar tuntut menuntut akan menjadi drama panjang, mengingat sebenarnya diantara pelaku serta korban bukan orang penting namun secara perlahan menjadi seperti itu. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh pertikaian awal yang terbilang transparan, melalui kalimat sindir menyindir.
4. Awal Terbentuknya sebuah Media Sosial
Mungkin memberikan cerita masalah pribadi menjadi informasi untuk beberapa kalangan tetapi juga mengakibatkan intonasi kata salah penempatan. Emosi seseorang akan terbentuk dari awal mula permasalahan, semakin mengulang tentunya otak akan memerintah lebih menambah rasa emosinya.
Awal mula terbentuknya media sosial sendiri sebenarnya untuk menghibur masyarakat luas, juga beberapa penyampaian informasi penting, hanya itu dasarnya. Tetapi ternyata semakin maju, penggunanya juga mengikutinya lalu melakukan cara pemberian informasinya melalui cerita pribadinya.
5. Adanya Permasalahan Baru
Dengan membuka luka lama dengan permasalahannya, tentu saja akan membuka lagi masalah-masalah baru. Apalagi pengungkapannya melalui media sosial yang memberikan jangkauan lebih luas dari dunia nyata, sehingga perasaan emosi akan lebih terbentuk dari berbagai pihak.
Pada awal permasalahan dimulai, mungkin sudah saling memaafkan namun dengan mengungkapkannya kembali tentunya rasa maaf tersebut luntur karena merasa malu. Ingat tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama dengan kalian sehingga apapun keputusannya selalu memberikan dampak diakhir.
6. Menggunakan Media Sosial Sewajarnya
Mencari pengikut bisa dilakukan dengan berbagai konten produktif serta bermanfaat. Pembagian informasi melalui masalah pribadi bukan salah satu jalur terbaik dalam mendapatkannya. Memang niat awal bukan mencari pengikut atau ketenaran hanya berbagi, tetapi akhirnya akan menjadi viral.
Ingat bahwa media sosial mempunyai caranya sendiri sebagai tempat terbaik menjangkau seluruh masyarakat bahkan hingga dunia. Waktunya pun terbilang cepat, sehingga jangan mencoba-coba hal yang tidak seharusnya dicoba. Lakukan kegiatan sewajarnya dalam memanfaatkan dunia maya.
Informasi di atas kemungkinan dampak yang akan terjadi beserta sedikit penjelasannya. Tidak ada maksud menghakimi hanya memberikan pendapat untuk membuka mata para pengguna media sosial agar lebih bijaksana dalam memanfaatkannya, karena kehidupan pribadi sebenarnya bukan konsumsi publik.
