Bisnis  

Standard Etika di Dunia Nyata dan Dunia Maya Harus Berkesinambungan, Bagaimana Caranya?

Source : computer.org
Source : computer.org

Semua masyarakat saat ini setiap hari akan selalu menggunakan internet, namun tidak semuanya mengetahui tentang etika penggunaannya. Disebut sebagai netiket atau netiquette, merupakan sejumlah aturan etika dalam menggunakan internet. Adanya hal tersebut membuktikan bahwa standard di dunia nyata sama dengan dunia maya.

Beberapa Cara Melakukan Kesinambungan antara Etika Dunia Nyata dan Maya

Poin bahwa ternyata standard etika di dunia nyata dan maya adalah sama dan harus dilakukan agar terus berkesinambungan, menimbulkan pertanyaan lalu bagaimana cara melakukannya? Hal tersebut karena untuk adanya etika berinternet saja belum diketahui secara luas oleh masyarakat, oleh sebab itu berikut ini akan dijelaskan sedikit caranya.

1. Lakukan Sopan Santun dalam Berkomunikasi di dalam Dunia Maya

Source : relawan.id
Source : relawan.id

Internet paling banyak digunakan untuk komunikasi tetapi ternyata penggunanya masih saja ada yang kurang memahami bagaimana menerapkan etikanya. Melihat kesinambungan yang ada, tentunya jika Anda bisa melakukan sopan santun dalam berkomunikasi di dunia nyata secara langsung harus bisa melakukannya di dunia maya.

Keduanya sama-sama berkomunikasi, bedanya hanya secara langsung dan virtual. Meskipun virtual sudah sewajarnya pengguna tetap menjaga etikanya sehingga kesinambungan yang dimaksudkan tetap terjaga secara baik dan benar. Namun sayangnya masih saja ada beberapa masyarakat belum sempurna dalam menerapkannya.

2. Menyamakan Standar Penggunaan Huruf Kapital dengan Nada Marah

Source : whathefan.com
Source : whathefan.com

Dalam salah satu aturan netiquette adalah tentang bagaimana menggunakan huruf kapital ketika berkomunikasi dengan lawan bicara. Adanya kesinambungan antara keduanya membuat penggunaannya dibatasi karena ketika melakukannya sama terdengar seperti marah, karena komunikasi virtual tidak melihat ekspresi pengirim pesan.

Dengan menyamakan standar penggunaan huruf kapital tersebut dengan nada marah, merupakan salah satu cara melakukan kesinambungan antara etika dunia nyata dan maya. Berbeda berinteraksi secara langsung, ketika Anda melakukannya secara virtual terutama mengirim pesan tentunya ekspresi yang digunakan tidak terlihat sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman.

3. Tidak Menggunakan Informasi secara Sembarangan dari Orang Lain

Source : media.istockphoto.com
Source : media.istockphoto.com

Biasanya disebut sebagai plagiat, coba dibalik bagaimana jika karya Anda meskipun hanya sebuah informasi disebarkan pihak tidak bertanggungjawab tanpa izin. Oleh sebab itulah mengapa cara ketiga ini juga bisa dilakukan dalam mewujudkan sebuah kesinambungan antara etika di dunia nyata dan maya secara merata.

Mungkin di dunia nyata masih bisa mengusut siapa plagiatnya, tetapi jika sudah masuk ke ranah dunia maya terlihat sangat sulit. Oleh sebab itu pastikan jangan melakukan penggunaan informasi secara sembarangan, ibarat secara langsung seseorang meminjam barang Anda tanpa izin dan tidak dikembalikan pasti menyebalkan.

4. Menghormati Privasi Pengguna satu dengan Lainnya

Source : kaltim.tibunnews.com
Source : kaltim.tibunnews.com

Etika selanjutnya dalam mewujudkan kesinambungan antara dunia nyata dan maya tentu saja bisa menghormati privasi pengguna satu dengan lainnya. Ketika Anda mulai melakukannya, secara tidak langsung etika-etika yang ada pada kehidupan di kenyataannya akan dilakukan juga saat menggunakan internet setiap harinya.

Contoh saja membatasi diri dalam mengirimkan DM ke akun official pribadiĀ  idola Anda. Meskipun mereka memiliki akun media sosial, bukan berarti sebagai penggemarnya berhak mengirimkan pesan secara bertubi-tubi. Selain mengganggu tentunya privasinya cukup terganggu dan etika penggemarnya dipertanyakan. Akibatnya kesinambungan tidak terjadi.

5. Berusaha untuk Jangan Memanfaatkan Keuntungan Ilegal dari Internet

Source : industry.co.id
Source : industry.co.id

Baik di dunia nyata atau maya, perilaku memanfaatkan mengambil keuntungan secara ilegal dari internet sama sekali tidak memperlihatkan etika dalam berinternet. Selain merugikan banyak pihak, hubungan antara sopan satu kedua dunia berbeda itu tak akan dapat tercipta secara baik dan benar.

Contoh dari perilaku tersebut adalah mengambil data pribadi pengguna lain untuk dimanfaatkan dalam menguntungkan dirinya sendiri. Selain membongkar privasi seseorang, melakukan kejahatan secara bersamaan sehingga diharapkan tidak melakukannya. Sayangnya hal ini justru masih banyak dilakukan.

6. Jangan Mencoba Menjadi Provokator dalam Menggunakan Internet

Source :inet.detik.com
Source :inet.detik.com

Tidak sedikit pengguna yang terkadang melakukan flaming atau bertindak sebagai provokator secara tak sadar dan juga sadar. Hal tersebut akan menghalangi terwujudnya kesinambungan antara etika dunia maya juga nyata, karena jika Anda melakukanya disana tentunya berdampak pada kehidupan nyatanya.

Berdasarkan poin-poin diatas bisa dibuktikan bahwa etika dunia maya dan nyata memang memiliki hubungan yang sebaiknya tidak dibuat main-main oleh masyarakat. Semoga dengan cara tersebut dapat membukakan mata masyarakat untuk stay in a good netiquette.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *