Dulu mungkin sebagian masyarakat Indonesia terlihat lebih sering mementingkan menonton film internasional daripada karya negara sendiri. Tidak semua tetapi kebanyakan dari mereka sedikit merasa enggan jika harus membayar tiket untuk melihat film dalam negeri, tetapi sekarang justru sebaliknya dan malah lebih sering diutamakan.
Beberapa Peran Media Sosial dalam Mengangkat lagi Karya Film Indonesia di Masyarakat
Jangan salah, sebenarnya tanpa banyak orang yang tahu jika menelusuri dunia perfilman Indonesia sebenarnya kualitasnya sudah terbaik terutama dalam genre drama. Action pun saat ini terlihat menjanjikan dalam menghasilkan filmnya dan media sosial berperan didalamnya, berikut sedikit akan dijelaskan peranannya.
1. Memberikan Informasi Terkait Spoiler Trailer Film Indonesia yang akan Tayang
Tidak sedikit akun dari beberapa media sosial, seringnya melalui Tiktok membagikan beberapa informasi terkait spoiler trailer dari film Indonesia yang akan tayang atau sudah ditayangkan sebelumnya. Melalui itulah masyarakat memang saat ini lebih sering melakukan penjelajahan di medsos bisa mengetahui seberapa serunya film buatan dalam negeri.
Bahkan tidak sedikit bioskop andalan masyarakat, seperti Cinema XXI ikut meramaikan membagikan trailer film yang akan tayang berikutnya. Hal ini tentu saja membuat beberapa masyarakat lebih ingin memprioritaskan melihatnya terlebih dahulu sebelum film-film dari luar negeri yang juga akan tayang bersamaan.
2. Sebagai Lahan Pengguna dalam Membagikan cuplikan Film Terbaru atau Lama
Melihat penjelasan pada poin di atas tentunya media sosial berperan sebagai lahan untuk pengguna yang notabene merupakan masyarakat Indonesia kebanyakan memberikan informasi terkait. Tanpa adanya medsos, perantara setiap hari digunakan film Indonesia mungkin masih belum dimengerti oleh penggemar film.
Lahirnya film The Raid sebenarnya sudah menjadi salah satu bukti bahwa industri perfilman Indonesia sudah dibilang maju. Selain aktor dan artis yang semakin baik dalam mendalami perannya, penggunaan efeknya juga sudah terlihat memadai daripada sebelumnya. Poin inilah yang berusaha diperlihatkan pada masyarakat melalui medsos.
3. Menciptakan Ruang Bagi Khusus Pecinta Film Menilai Hasil Karya Anak Negeri
Di dalam media sosial memberikan komentar yang secara tidak sengaja sebenarnya juga sebagai penilaian terkait informasi filmnya. Banyak sekali netizen atau pengguna meninggalkan jejak berupa komentar buruk hingga baik ada semua di samping atau bawah postingan spoiler cuplikan trailer film-film tersebut.
Hal ini tentunya menjadikan peran lain dari media sosial adalah menciptakan ruang khusus bagi pecinta film memberikan penilaian secara realities terkait film-film tersebut. Namun terkadang kolom tersebut jutsur digunakan untuk melakukan hal-hal tak seharusnya dilakukan sehingga memberikan kesal lain pada filmnya tersebut.
4. Sebagai Perantara Memperlihatkan Siapa yang Memerankan Filmnya
Beberapa waktu lalu ada akun yang membagikan tentang film berjudul “Sayap-sayap Patah” akan ditayangkan segera. Diangkat dari kejadian kisah nyata dan diperankan oleh Ariel Tatum dan membuat banyak masyarakat khususnya penggemar film kaget dengan aktingnya disandingkan bersama Nicholas Saputra.
Keduanya bahkan di dalam trailer tersebut terlihat mempunyai chemistry yang sangat natural. Dengan mengetahui hal tersebut melalui media sosial, masyarakat jadi bisa mengetahui siapa pemeran filmnya. Selain itu pada akhirnya membuat penasaran dan ingin menontonnya di bioskop jika sudah waktunya tayang.
5. Memberikan Informasi dari Kejadian Nyata yang Diangkat Menjadi Film
Tidak hanya film Indonesia saja, tetapi sudah banyak film-film yang memang diadaptasi dari kisah nyata namun dibumbui dengan drama di luar cerita aslinya sedikit. Hal tersebut pun menjadi bagian penting dari informasi trailer melalui media sosial agar pengguna tahu dan tentunya lebih menarik untuk dilihat jika nanti sudah tayang.
6. Tempat Netizen Memberikan Komentar melalui Kolom di Setiap Informasinya
Melalui media sosial, netizen yang juga sebagai masyarakat penikmat film-film Indonesia diberikan kesempatan untuk memberikan komentar di dalam kolom sudah disediakan. Hal ini pada akhirnya akan berguna untuk menampung penilaian, meskipun hanya melalui trailer namun dari komen-komen tersebut bisa menjadi bahan koreksi kedepannya.
Dengan mengetahui peran media sosial dalam meningkatkan angka prioritas masyarakat dalam menyaksikan film Indonesia, bisa dijadikan bukti bahwa tidak selamanya medsos memberikan hal buruk. Meskipun banyak terjadi spoiler namun disamping itu masih ada poin baik lainnya untuk diperhatikan.
