Bukan hanya memberikan berbagai keuntungan, ternyata media sosial juga bisa memicu munculnya berbagai bahaya yang membahayakan nyawa. Kehati-hatian dalam hal ini sangat diperlukan terutama ketika memposting atau berkomentar terkait suatu hal karena bisa saja menyakiti pengguna lain.
Kematian Mengerikan yang Dipicu Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang memiliki jangkauan sangat luas, untuk itu perlu berhati-hati agar tidak sampai menyebabkan kesalahan fatal. Belakangan ini bahkan ramai pemberitaan terkait dengan tindakan kekerasan yang dipicu oleh kegiatan penggunanya di media sosial. Berikut ini akan diulas beberapa kisahnya:
1. Cyber Bullying di Media Sosial
Tindakan cyber bullying sendiri sama dengan bullying pada umumnya hanya saja istilah ini digunakan untuk kegiatan bullying yang dilakukan melalui platform online seperti media sosial. Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswi cantik tahun terakhir di West High School, Dayton bernama Cassandra Cessi.
Dikabarkan ia melakukan bunuh diri setelah mendapatkan teror dari salah seorang pengguna Facebook melalui fake account. Menurut Craig Patter yakni ayah korban mengatakan jika Cassandra Cassie dicaci maki oleh pelaku tanpa alasan jelas dan menyuruh nya bunuh diri. Akibat hal ini gadis cantik tersebut pernah meminum obat melebihi dosis sampai akhirnya memutuskan gantung diri.
2. Diculik dan Dibunuh Akibat Komentar
Meski tidak langsung bertemu dengan pengguna media sosia secara pribadi, namun tetap dapat melakukan berbagai kegiatan termasuk berkomentar pada setiap postingan yang diunggah. Hanya saja tidak sedikit orang sakit hati karena mendapatkan hate komen misalnya saja pada kasus Arun Rao dari Bengaluru, India.
Kisahnya berawal saat ia mengobrol dengan salah seorang temannya di Facebook kemudian ia mengunggah komentar berupa Hi Shisha. Jika diterjemahkan Shisha bermakna murid atau pengikut, akan tetapi terjadi perbedaan paha. Akhirnya perselisihan pun semakin memanas, Arun Rao diculik kemudian ditekan beberapa kali.
3. Terlalu Sibuk dengan Media Sosial
Banyaknya konten menarik di dalam media sosial seringkali membuat orang terhanyut. Kisah mengerikan pernah terjadi akibat hal ini yaitu penikaman tepat di jantung kekasih dilakukan oleh seorang wanita bernama Terri-marie Palmer dengan tujuan membalas sikap acuh yang diterimanya.
Wanita yang berprofesi sebagai hair stylist di sebuah salon ini akhirnya dinyatakan bersalah karena telah menikam kekasihnya secara sengaja. Selain itu masih ada banyak kasus lain misalnya saja ibu yang hilang fokus ketika menjaga anaknya yang menjadi penyebab kecelakaan dan lainnya.
4. Poke Berujung Maut
Clej atau biasa disebut dengan poke merupakan sebuah fitur yang terdapat di dalam aplikasi media sosial seperti Facebook. Anda bisa menggunakannya untuk menyapa orang yang baru dikenal secara instan tanpa harus mengetik pesan. Hanya saja fitur ini justru pernah mengakibatkan kesalahpahaman seperti kasus Richard Rovetto.
Melalui akun Facebook pribadinya, Richard mencolek akun salah seorang wanita yang ternyata adalah pacar temannya sendiri bernama Scott Humphrey. Akibat hal tersebut memicu kesalahpahaman dan akhirnya menimbulkan pertengkaran antara keduanya. Pukulan yang didaratkan secara berulang pembuat Richard meninggal dunia.
5. Pembunuhan Karena Perubahan Status Facebook
Kesalahpahaman sering terjadi di antara dua orang atau lebih, salah satunya seperti kasus yang dialami oleh Sarah. Ia harus meregang nyawa di tangan suaminya sendiri setelah mengubah status dari menikah menjadi lajang setelah lama berpisah. Sarah menganggap tindakan ini sebagai hal lumrah dilakukan.
Setelah memutuskan berpisah, sarah memutuskan untuk kembali ke orang tuanya. Namun perubahan status di Facebook itu memicu amarah Edward Richardson yang memutuskan untuk membunuhnya.Setelah melancarkan aksinya, ia melakukan bunuh diri.
6. Daftar Maut
Beberapa waktu lalu sempat terjadi sebuah pembunuhan brutal yang menewaskan beberapa orang remaja dalam waktu singkat. Setiap orang yang namanya terdapat dala daftar maut yang diposting di Facebook tidak lama setelahnya akan tertembak mati, Polisi menyebutkan jika kemungkinan hal ini adalah ulah gangster.
Demikian penjelasan terkait dengan Kematian mengerikan yang dipicu media sosial, Anda harus berhati-hati. Sebaiknya ketika menggunakan platform tersebut harus lebih berhati-hati lagi agar kejadian serupa bisa diminimalisir.
