Saat ini teknologi sangat sering digunakan oleh masyarakat generasi milenial saat ini. Oleh sebab itu tidak heran jika pemerintah pum berusaha mengikuti zaman dengan menerapkannya pada beberapa pelayanan publik. Namun sayangnya hal tersebut mungkin belum bisa diterapkan secara maksimal mengingat layanan sejenisnya mempunyai konsumen dari berbagai macam kalangan.
Pembahasan Menjawab Apakah Bisa Memaksimalkan Pelayanan Publik Modern
Jika mempertanyakan apakah dapat dimaksimalkan secara maksimal dalam menggunakan aplikasi pada pelayanan publik tentunya semua tergantung pada masing-masing penggunanya. Namun melihat bagaimana saat ini masyarakat Indonesia belum semuanya bisa menggunakan serta memanfaatkan secara baik dan benar sebuah aplikasi komputerisasi, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Tidak Semua Masyarakat Indonesia Bisa Menggunakannya
Saat ini memang belum semua masyarakat bisa menggunakan aplikasi pada sebuah sistem pelayanan publik. Oleh sebab itu jika menerapkannya belum bisa secara maksimal digunakan oleh mereka yang bahkan mungkin media dalam menjalankan aplikasinya saja juga sangat terbatas. Mungkin jika ingin membandingkan negara Indonesia dengan negara-negara maju lainnya sulit.
Hal tersebut karena meskipun mayoritas masyarakatnya saat ini sudah menggunakan kemajuan teknologi, namun masih saja ada mereka yang tidak paham dalam menggunakannya dikarenakan keterbatasan medianya. Bahkan ada juga sudah mempunyai media tetapi terlihat masih kurang memahami karena tidak semua orang bisa menggunakannya tersebut. Oleh sebab itu penerapannya dianggap kurang bisa maksimal.
2. Layanan Publik Menyediakan untuk Berbagai Kalangan Masyarakat
Namanya saja layanan publik, tentunya menyediakan untuk semua kalangan masyarakat. Bahkan di beberapa wilayah Jawa Tengah terkadang di kantor-kantor pelayanan publik masih terdengar beberapa orang yang menggunakan bahasa Jawa halus sehingga hal ini membuktikan bahwa karyawan disana diharuskan bisa menjawabnya padahal tidak semuanya berasal dari tanah Jateng.
Poin tersebut pun akhirnya membuktikan bahwa sebuah layanan publik menyediakan pelayanan untuk semua kalangan masyarakat. Kembali lagi pada tidak semua orang sudah bisa menggunakan aplikasi, bahkan menggunakan bahasa Indonesia saja masih ada yang kesulitan. Hal tersebut karena namanya layanan masyarakat memang semua kalangannya tumpah menjadi satu disana, dimana penggunaan aplikasi tentunya terlihat belum bisa dijalankan maksimal.
3. Harus Diadakan Sosialisasi agar Penerapannya Lebih Maju dan Lancar
Jika memang pemerintah menginginkan kemudahan bagi masyarakatnya dengan menghasilkan layanan publik dibantu menggunakan aplikasi, sudah seharusnya melakukan sosialisasi terutama bagi mereka yang tinggal dan hidupnya di desa. Dimana masih ada tetua bahkan tidak mempunyai HP tetapi harus bisa menggunakan aplikasi sehingga dibutuhkan sosialisainya.
Dimana masyarakat diajarkan secara baik dan benar penggunaannya. Sama halnya aplikasi peduli lindungi yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia, selain itu saat ini menjadi syarat masuk ke tempat umum. Meskipun ada beberapa orang masih belum melakukan vaksin, namun setidaknya sosialisasi terkait aplikasinya sudah sampai di pelosok-pelosok desa di Indonesia.
4. Belum Semua Masyarakat Mempunyai Media untuk Menjalankan Aplikasi
Meskipun saat ini kemajuan teknologi terlihat berkembang pesat, tetapi pada dasarnya masih ada beberapa masyarakat bahkan belum mempunyai media untuk menjalankan aplikasi. Saran saja, jika memang pemerintah ingin menerapkan kemudahan menggunakan aplikasi, sebaiknya tetap menyediakan layanan non aplikasi bagi mereka yang memang benar-benar tidak bisa menggunakannya.
Tidak bisa dipungkiri, meskipun saat ini banyak HP hadir dengan harga di bawah 2 juta, namun tak semua orang menganggap hal tersebut sebagai nominal kecil. Oleh sebab itulah pemerintah disamping menerapkan aplikasi, diharapkan juga masih membukan offline sehingga menyelam sambil minum air. Dimana ketika membuka sistem offline, beberapa masyarakat juga sambil diajarkan kemudahan menggunakan sistem online.
5. Kemajuan Tersebut Sulit diikuti oleh Masyarakat Lansia
Dari poin pertama hingga kelima ini, mayoritas masyarakat yang akan sulit menerima dan menggunakan adalah lansia (lanjut usia). Sesuai dengan pengalaman pribadi sering menemukan nenek dan kakek yang merasa kesulitan ketika harus menggunakan sistem online.
Bahkan untuk mengambil nomor antrian melalui komputerisasi dianggap sulit, hal tersebut karena sebagian dari mereka memang lahir serta hidup di zaman belum maju sehingga penyesuaiannya sekarang sulit.
6. Kemudahan Harus Bisa Diberikan pada Setiap Masyarakat nya
Tujuan menerapkan sistem aplikasi pada layanan publik salah satunya adalah kemudahan harus bisa diberikan pada setiap masyarakat. Oleh sebab itu penerapannya diharapkan bisa semaksimal mungkin dan menyeluruh.
Pada dasarnya pemerintah sudah berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan serta menciptakan kemudahan bagi masyarakatnya. Hanya saja memang belum bisa sepenuhnya diaplikasikan karena kembali lagi pada warganya, tidak semuanya bisa memanfaatkannya.
