Makan atau Masak apa Hari ini? Peran Media Sosial untuk Dunia Kuliner Era Globalisasi

Source : cnnindonesia.com
Source : cnnindonesia.com

Kuliner adalah salah satu aspek utama sebagai pondasi kehidupan sehari-hari. Setiap hari semua orang di dunia membutuhkannya sebagai sumber tenaga bahkan dijadikan penyemangat untuk melakukan aktivitas setiap harinya. Dengan adanya media sosial ternyata berperan pada perkulineran dunia.

Beberapa Peran Media Sosial untuk Dunia Kuliner Era Globalisasi

Di era globalisasi seperti sekarang ini memang sangat dibutuhkan peran mendasar media sosial salah satu untuk dunia perkulineran. Mempengaruhi semua aspek kehidupan merupakan dampaknya dan kuliner menjadi hal paling menonjol karena semua orang membutuhkannya setiap hari dan berikut beberapa perannya.

1. Menyediakan Tempat Berkreasi untuk para Juru Masak atau Koki

Source : istockphoto.com
Source : istockphoto.com

Saat ini banyak sekali chef profesional maupun seseorang yang pandai memasak, memperlihatkan skill memasaknya melalui akun media sosialnya. Bukan hal buruk, justru disinilah akhirnya mereka menjadi bukti bahwa medsos menjadi salah satu perantara memberikan masukan menu sehari-hari untuk keluarga.

Kebanyakan dari mereka memang membagikan berbagai tips, trik dan bahkan resep menu memasak berbagai makanan khas Indonesia maupun adaptasi dari berbagai negara. Hal tersebut menebalkan peran media sosial sebagai penyedia tempat berkreasi untuk mereka juru masak atau koki bisa juga disebut chef.

2. Menemukan Menu-Menu Baru untuk Makan Sehari-hari

Source : foodandwine.com
Source : foodandwine.com

Sudah dijelaskan sedikit di atas, bahwa beberapa chef professional maupun seseorang juru masak sering membagikan segala resep melalui media sosialnya. Hal tersebut tentu saja membuat medsos berperan dalam menemukan menu-menu baru untuk makan sehari-hari, karena memang dibutuhkan setiap harinya sehingga harus banyak inovasi.

Untuk itulah media sosial sangat berperan dalam memberikan segala menu khas Indonesia maupun adaptasi dari berbagai negara lain. Inovasi dalam bidang kuliner memang harus selalu diperbarui, oleh karenanya sebagai koki atau juru masak mereka merasa harus memberikannya melalui media sosial dengan resep menu-menunya.

3. Sebagai Tempat Berbagi Resep Sulit atau Mudah

Source : inet.detik.com
Source : inet.detik.com

Resep yang menjadikan menu-menu enak di meja makan pada dasarnya mempunyai tingkat kesulitan masing-masing. Mungkin bagi Anda hanya menikmatinya tanpa mengetahui caranya, merasa mudah melihatnya. Nah berdasarkan dari peran sebelumnya, media sosial menjadi tempat menemukan menu sehari-hari.

Hal tersebut tentu menjadi dasar mereka semua juru masak berbagi resepnya dengan sesama koki ataupun orang biasa yang pandai memasak. Tidak peduli mudah atau sulit, mereka tetap struggle berperan dalam memberikan resep terbaik versinya tanpa mengeluhkan tingkat kesulitannya.

4. Sebagai Wadah Memperkenalkan Kuliner Khas Indonesia

Source : kompas.com
Source : kompas.com

Meskipun perkembangan jaman semakin modern mengingat beberapa aspek sudah mulai mengikuti bahkan tergantikan dengan hal baru, tidak untuk kuliner khas Indonesia. Hal tersebut tentu saja karena memang makanan negeri ini sangatlah otentik rasanya berasal dari rempah-rempah khususnya.

Rempah-rempah tersebut juga hanya bisa didapatkan di Indonesia, meskipun terkadang ada yang menjualnya namun tetap berbeda. Oleh karena itulah sebagai produk perkembangan teknologi, media sosial tetap berperan sebagai wadah memperkenalkan kuliner Indonesia tersebut walaupun beberapa sudah diadaptasi resepnya.

5. Menjadi Tempat untuk Mengenalkan Resep Menu Khas Negara Lain

Source : timeout.com
Source : timeout.com

Seperti yang sering diucapkan pada paragraf sebelumnya, bahwa di Indonesia saat ini sudah banyak menu-menu adaptasi yaitu menciptakan menu baru dengan sedikit merubah resep asalnya. Contohnya, ramen versi halal di Indonesia menggunakan kuah kaldu sapi, sedangkan aslinya biasanya dari tulang babi.

Ramen adalah makanan mie kuah asli dari Jepang, sehingga wajar jika tidak menggunakan bahan-bahan halal diresep aslinya. Melalui media sosial lah, mereka para juru masak memperkenalkan produk ramen halal terbarunya serta membagikan resepnya untuk masyarakat. Masih banyak lagi contohnya di dunia kuliner.

6. Tempat Terbaik Mempromosikan Usaha Kuliner dari UMKM

Source : hipwee.com
Source : hipwee.com

Peran terakhir ini sudah menjadi salah satu terpenting bahkan semua orang tahu, bahwa media sosial berguna untuk mempromosikan usaha kuliner dari pengusaha UMKM. Banyak sekali pelakunya yang berjalan di bidang kuliner mengingat semua orang membutuhkan makan sehingga peluangnya tinggi.

Promosinya pun dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui food vlogger dan juga membuat visual promotion berupa detail penjelasan menunya. Tidak heran jika beberapa UMKM sudah merasakan dampak terbaik menggunakannya.

Tidak hanya di aspek kuliner saja, pada dasarnya media sosial memang sangat berperan di era globalisasi ini. Hanya saja karena perkulineran adalah jiwa dari semua masyarakat, sehingga lebih menonjol dari lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *