Video  

Awet! Menduduki Peringkat 1 di Netflix Berikut Review Filmnya

Source : pikiran-rakyat.com
Source : pikiran-rakyat.com

Seperti biasa Sabdamaya akan membahas terkait review film yang cukup membuat sosial media ramai. Salah satu penyebabnya karena memiliki cerita unik sehingga banyak penonton menggiringnya sebagai penghuni rating pertama untuk top 10 film terbaik di Netflix. 20th Century Girl mempunyai cerita sederhana dengan rangkaian screenplay manis dan indah. Kali ini artikel akan membahas review jujur dari penjaga peringkat pertama.

Review Film 20th Century Girl yang Unik dan Asik

Jika boleh memberikan penilaian jujur, sebenarnya 20th Century Girl bisa ditebak ceritanya bagi mereka yang memang movie lovers. Tidak berbeda dengan drama romantis lainnya, hanya saja merek menggunakan pengemasan latar waktu unik sehingga cukup membuat penonton terhibur. Bahkan melihat endingnya kemungkinan sebagian penonton akan ikut terhanyut. Tidak salah memasukkannya ke dalam rekomendasi dan berikut reviewnya.

1. Menggunakan Latar Waktu 1990-an yang Banyak Kenangan

Source : kompasiana.com
Source : kompasiana.com

Penggunaan latar wkatu 1990 tepatnya 1999-2000 membuatnya dinilai mirip dengan drama Twenty Five-Twenty One padahal jelas-jelas keduanya memiliki perbedaan. Menampilkan bagaimana menjadi sebuah hubungan di tahun-tahun itu, makna persahabatan yang lebih erat membuat penonton merasa 20th Century Girl membawa kenangan tersendiri.

Pasti kebanyakan penonton yang memutuskan untuk melihat film ini generasi 90-an, sehingga membuat mereka terhanyut dalam banyaknya kenangan di tahun itu. Meskipun dianggap sama tetapi penonton tidak terlalu memikirkannya, justru mereka lebih fokus pada kenangan di tahun-tahun tersebut dan berusaha menyatukan potongannya. Itulah mengapa film ini unik.

2. Meletakkan Alur Maju dan Mundur Manis di setiap Adegannya

Source : layar.id
Source : layar.id

Melihat latar waktu yang digunakan tentunya 20th Century Girl menggunakan alur maju dan mundur. Biasanya banyak film dengan penggunaan alur campuran tersebut membuat penonton bingung di awal, tetapi film ini meletakkannya sangat manis di setiap adegannya. Jangan mengharapkan banyak kejadian romantis karena sebatas hubungan anak SMA 90-an.

Menghargai rasa suka menjadi perencanaan pacaran yang sempurna ketika itu. Begitu juga dengan 20th Century Girl, memperlihatkan hubungan biasa tetapi luar biasa dari kedua pemain utamanya. Sedangkan menunggu dan ternyata menjadi sebuah luka tidaklah mudah. Penggunaan alur maju mundur dalam setiap adegannya tersebut sangar simetris dan manis.

3. Meletakkan Klimaks dan Antiklimaks di Titik Terdekat

Source : idntimes.com
Source : idntimes.com

Biasnya film drama romantis akan menempatkan klimaks atau puncak permasalahan berjarak lumayan lama dengan anti-klimaksnya. Namun screenplay yang mereka buat tidak seperti itu karena 20th Century Girl meletakkan keduanya di titik terdekat. Bukan tanpa alasan, menerapkan cara tersebut karena memang inti film ini memfokuskan kisah cinta kedua pemain utamanya.

Hal tersebut membuat 20th Century Girl sangat nyaman dinikmati oleh penontonnya mengingat mereka tidak perlu mencari penyelesaian permasalahan di jeda waktu yang cukup lama. Klimaks dan anti-klimaks sendiri adalah kedua pondasi dari sebuah cerita, begitu juga cara membuat screenplay terbaik pada sebuah film.

4. Film Drama yang Sangat Nyaman diLihat Bersama Keluarga

Source : idntimes.com
Source : idntimes.com

Biasanya drama romantis akan mengandung banyak adegan dewasa, namun lagi-lagi karena penggunaan latar waktunya adalah lampau sehingga hubungan yang dijalani sangat polos. Sebuah cerita cinta banyak diharapkan oleh penonton karena film-film dengan menggunakan konsep serupa memfokuskan pada proses menjalani hubungan keduanya.

Seperti sudah dikatakan di poin sebelumnya, bahwa film 20th Century Girl termasuk dalam film yang nyaman dilihat sehingga sangat direkomendasikan melihatnya bersama keluarga. Terutama bagi mereka penggemar KMovies, film terbaru ini sangat cocok untuk dilihat. Ada Han Hyo-jo flashback drama Happiness horror thriller ke drama romantis.

5. Akhir Mengecewakan tetapi Bukan Masalah

Source : promediateknologi.com
Source : promediateknologi.com

Bagi Anda penggemar film pasti pernah merasa kecewa karena ending film yang ditonton tidak memuaskan dan cukup membuat gelisah mengapa ceritanya seperti itu. Namun untuk 20th Century Girl menurut penulis Sabdamaya sama sekali tidak ada perasaan tersebut, kemungkinan karena kesedihan Bo-ra menguatkan penonton untuk tetap bahagia.

6. Bukan Kisah Kasih di Sekolah Biasa

Source : promediateknologi.com
Source : promediateknologi.com

Latar tahun 1999 dan menceritakan hubungan anak SMA, namun jangan berpikir film ini menceritakan kisah kasih di sekolah biasa. Hal tersebut karena memang 20th Century Girl berusaha memberikan kesan cinta pertama bisa menghasilkan sebuah kesetiaan kuat dari menunggu.

Bagaimana sahabat movies? Harus ditonton karena cukup menghibur dengan cerita sederhana tetapi manis untuk mengenang masa generasi 90-an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *