Indonesia merupakan negara yang sebagian besar masyarakatnya tergantung dari sektor pertanian yang menghasilkan berbagai macam produk baik buah maupun makanan pokok. Modern ini adanya teknologi memberikan angin segar untuk meningkatkan hasil pertanian agar hidup para petani semakin makmur.
Teknologi yang Digunakan untuk Menunjang Kemajuan Sektor Pertanian
Sektor pertanian memegang peranan penting untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara luas. Guna menunjang produktivitasnya maka dierlukan berbagai penunjang yakni memanfaatkan teknologi terkini. Berikut ini akan diulas beberapa diantaranya:
1. Instalasi Pengolahan Limbah
Limbah merupakan salah satu bahan yang menjadi faktor pencemaran lingkungan dengan berbagai efek tergantung bentuk zatnya. Berangkat dari keresahan ini, menjadikan terciptanya instalasi pengolahan limbah. Nantinya akan dilakukan suatu proses untuk mengubahnya menjadi pupuk kompos.
Selain digunakan sebagai pupuk kompos untuk limbah rumah tangga, juga ada hasil olahan lainnya berupa biogas. Fungsi ini meningkatkan daya guna suatu zat agar tidak terbuang sia-sia. Bahkan bernilai ekonomis jika diolah dengan baik dan benar sehingga manfaatnya akan jauh lebih banyak.
2. Alat Pengering Kedelai
Jika menggunakan sistem tradisional maka poin pentingnya adalah cahaya matahari. Apabila sedang mendung maka waktu yang dibutuhkan semakin lama, kekurangan lainnya yakni saat bijinya terpisah dari penutupnya, membuatnya meletup dan akhirnya tersebar kemana-mana dna sulit diambil kembali.
Keunggulan menggunakan alat pengiri ini bisa meningkatkan daya tumbuh kedelai mencapai 90,3%. Meskipun saat mendung namun proses pengeringan tetap bisa berjalan dengan lancar malah terbilang cepat yakni hanya perlu waktu satu hari saja. Hal ini membuatnya lebih efektif dan efisien.
3. Mesin Pemilah Bibit Unggul
Pemilihan bibit unggul menjadi hal vital yang harus petani lakukan untuk menunjang hasil akhirnya. Saat ini sudah terdapat alat untuk mempermudah dalam menjalankan proses suatu ini. Sebagian besar penggunanya adalah para perusahaan penyedia bibit agar tidak sampai mengecewakan para konsumen.
Sebagai contoh pada pemilihan bibit jagung hibrida yang memiliki kualitas terbaik. dengan menerapkan mesin pemilah bibit unggul menjadikan pekerjaan lebih praktis karena tidak perlu memilah satu persatu. Nantinya yang bagus dan layak untuk menuju tahap pengemasan akan dipisahkan secara otomatis.
4. Indo Combine Harvester
Pekerjaan yang berkaitan dengan panen padi semakin mudah saat menerapkan Indo Combine Harvester karena bisa mengerjakan beberapa tugas dalam satu alat saja. Fungsinya sendiri mulai dari pemotongan, pengangkutan, perontokan, pembersihan, sortasi, hingga pengantongan.
Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan alat satu ini yaitu tidak memerlukan banyak orang untuk mengoperasikannya seperti jika menerapkan teknik manual. Dengan demikian pekerjaan menjadi semakin praktis dan lebih hemat pengeluaran serta waktu sekalipun.
5. Transplanter
Konsep pertanian yang diterapkan adalah jajar legowo dari Jawa Timur yakni memberikan jarak yang tepat saat menanam padi sebab hal ini akan berpengaruh pada tingkat hasil nantinya. Teknik ini terbukti efektif untuk meningkatkan panen mencapai 30% dibandingkan sebelumnya.
Mesin transplanter ini untuk satu unitnya dibanderol Rp 75 juta. Meski terbilang cukup mahal, namun terbukti bisa memberikan keuntungan luar biasa jika dapat memanfaatkannya secara tepat. perlu diketahui faktor yang mempengaruhi dari harganya adalah kualitas bahan serta komponen penyusunnya.
6. Garu Sisir
Produk ini umumnya digunakan setelah mengolah tanah menggunakan bajak singkal. Sebagian besar para petani akan membawa gari sisir saat tanah masih dalam keadaan basah. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan proses kinerjanya. Apabila dalam keadaan kering maka akan lebih sulit bergerak.
Tujuan penggunaan garu sisir yakni supaya tanah lebih gembur, sehingga ketika ditanami nantinya semakin subur dan memberikan hasil panen terbaik. Seringkali masyarakat memadukan teknologi berupa mesin bermotor untuk membantunya melakukan tugas sebelum penanaman. Dengan demikian pertanian Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan.
Demikian penjelasan mengenai berbagai teknologi yang berfungsi untuk meningkatkan hasil panen. Kemajuan perkembangan zaman sendiri sudah sebaiknya bisa Anda manfaatkan dengan bijak. Diharapkan hadirnya penemuan terbaru bisa menunjang keefektifan kinerja dan menghilangkan adanya kemungkinan buruk nantinya untuk berbagai hal.
