Viral  

Mengapa Hal Viral Sering Menyulut Provokasi di Sosmed

Gambar Mengapa Hal Viral Sering Menyulut Provokasi di Sosmed - SABDAMAYA.COM

Seperti yang sudah Anda ketahui, sekarang ini masyarakat sudah menggunakan sosial media sebagai salah satu alat untuk mengupdate berbagai kegiatan. Dengan begitu, sudah tidak hanya digunakan sebagai media menghubungi orang lain saja. Sayangnya, ada banyak kejadian menyulut provokasi di sosmed tersebut.

Alasan Mengapa Hal Viral Mudah Menyulut Provokasi

Tahukah Anda, bahwa sampai saat ini narasi provokasi sangat mudah sekali menyebar di media sosial. Terlebih pengguna sosmed tentunya semakin meningkat dari waktu ke waktu tidak heran jika ada banyak masyarakat yang mudah terlibat dan terprovokasi. Di bawah ini berbagai alasannya:

1. Mudah Digunakan Pihak Tidak Bertanggung Jawab

https://infopublik.id/

Alasan pertama mengapa ada banyak hal viral yang sering sekali mengundang berbagai provokasi dari banyak pihak adalah adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka mempunyai peran dalam menyulut amarah setiap pengguna sosmed agar tergiring opininya.

Mereka juga tidak segan untuk memecah belah dan merusak persatuan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap masyarakat terutama pengguna sosmed untuk tetap berpikir secara logis apakah hal-hal viral tersebut memang sengaja dilakukan oleh tidak bertanggung jawab agar tidak mudah terprovokasi

2. Tidak Paham Masalah Sebenarnya

https://www.inc.com/

Perlu Anda ketahui, bahwa sosial media atau yang kerap disebut dengan istilah dunia maya umumnya sering digunakan oleh banyak pihak tidak bertanggung jawab. Hal ini tentunya sangat mudah menyulut emosi dan provokasi sehingga orang-orang akan terbawa arus agar melakukan ujaran kebencian.

Kebanyakan dari mereka bahkan sama sekali tidak memahami apa saja masalah sebenarnya. Hal seperti ini tentunya sangat berbahaya sehingga penting untuk tidak mudah terbawa arus. Agar nantinya kejadian di sosial media dapat ditanggapi dengan lebih bijak tanpa adanya provokasi satu sama lainnya.

3. Masyarakat Mudah Percaya

https://www.bengkuluinteraktif.com/

Selain berbagai alasan di atas, hal lainnya adalah sikap dan sifat dari masyarakat tanah air yang sangat mudah percaya dengan berbagai informasi di sosmed. Hal ini dibuktikan dengan orang orang kerap menelan mentah-mentah sehingga bisa menyulut amarah.

Hal seperti ini tentunya juga sangat mudah menjadikan masyarakat terpecah belah sehingga bisa menyebabkan provokasi semakin memanas. Terlebih apabila seseorang tidak mau mencari tahu dahulu seperti apa kebenaran masalahnya atau yang sedang terjadi sebenarnya.

Beberapa Contoh Hal Viral dengan Banyak Provokasi di Sosmed

Sekarang ini media sosial sudah digunakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia terutama yang sudah mengenal smartphone. Tidak heran jika sekalinya ada hal-hal viral dapat menjadikan pengguna mudah terprovokasi. Agar lebih jelas, simak beberapa contoh kasusnya:

1. Ki Gendeng Pamungkas

https://www.inilahnews.com

Anda tentu masih ingat mengenai kasus viral yaitu dari kalangan paranormal seperti Ki Gendeng Pamungkas. Ia sempat membuat video dengan durasi cukup pendek yakni sekitar 54 detik saja. Sayangnya, di dalamnya memuat banyak unsur kebencian serta sifatnya yang mengundang kontroversi.

Videonya sendiri sudah dibuat pada tanggal 2 Mei tahun 2017 lalu. Nyatanya, tidak hanya video saja yang dibuat. Akan tetapi, Ki Gendeng Pamungkas juga turut aktif dalam memproduksi berbagai produk. Baik itu jaket, stiker, kaos, dan lainnya dengan tema kebencian suku, ras, hingga agama.

2. Ropi Yatsman

Termasuk seorang pelaku yang awalnya ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Ia sendiri sempat mengunggah sebuah konten dengan ujaran kebencian atau penghinaan kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.

Tidak hanya itu saja, Ropi juga mengedit berbagai foto pejabat lainnya seperti Basuki Tjahaja Purnama/Ahok yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tentunya, perbuatan tersebut sangat mengundang provokasi sehingga banyak masyarakat menjadi geram atas tingkahnya.

3. Kasus Screenshoot Palsu

https://www.bbc.com/

Masih ingatkah Anda dengan akun muslim_cyber1? Hal ini tentunya juga termasuk salah satu kasus paling viral di tanah air yang juga menyulut emosi dan provokasi bagi pengguna sosial media. Akun tersebut ditangkap akibat mengunggah screenshot palsu antara percakapan orang-orang penting.

Yaitu antara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Adapun percakapannya membicarakan tentang kasus FPI Habib Rizieq Shihab. Adapun potongan pesannya seolah Argo dan Tito melakukan rekayasa agar berhasil menjatuhkan Habib.

Itu tadi beberapa informasi lengkap mengenai hal viral yang cukup menyulut provokasi di sosial media. Sampai saat ini sendiri ada banyak orang masih belum bijak menggunakan sosmed mereka. Padahal, sangat penting menerapkan pemikiran dan sikap tersebut agar Indonesia juga lebih maju.

Exit mobile version