Dengan semakin berkembangnya teknologi, bukan berarti semua hal-hal berbau zaman dahulu sudah tidak bisa dikenang lagi. Termasuk lagu-lagu lawas yang justru kembali trending melalui media sosial Tiktok karena dijadikan backsound beberapa konten dan menjalar menjadi viral sehingga lagunya pun diputar terus menerus.
Beberapa Lagu Lama yang Sempat Trending Lagi melalui Media Sosial Tiktok
Lagu-lagu yang akan dibahas di bawah ini dulunya sudah trending dan sempat menduduki tangga lagu. Namun seiring berjalannya waktu, ketenarannya digantikan dengan musik-musik baru . Dengan semakin digemarinya media sosial Tiktok ternyata membantu tembang lawas tersebut bersemi kembali bahkan viral dan berikut beberapa playlist-nya.
1. Peterpan – Yang Terdalam tahun 2003 Dijadikan Konten Parodi
Beberapa waktu lalu, lagu Peterpan yang pernah trending pertama kali dirilis dari albumnya Taman Langit. Di tahun 2003 tersebut memang waktu dimana band sudah berganti nama menjadi Noah tersebut dijadikan idola kawula muda generasi 90’an. Selain itu lagu-lagu easy listening, musik Popnya khas.
Seiring berjalannya waktu, tentunya lagu di dalam album tersebut termasuk Yang Terdalam tertindih dengan musik-musik modern baru. Namun berkat media sosial Tiktok, lagunya tersebut sempat trending untuk dijadikan parodi membawa kantong minuman es warungan berbagai bentuk dan ukuran, berjalan seperti layaknya video klip.
2. Tasya Kamila – Say No tahun 2011 Konten Mengenang Generasi ‘90
Awal mula lagu dari Tasya Kamila berjudul Say No yang rilis pada tahun 2011 tersebut melambung dan trending di Tiktok adalah ketika seseorang menanyakan pada netizen apakah masih mengingatnya. Dari situlah lalu banyak konten-konten pada akhirnya ikut menggunakan lagunya tersebut dengan konten bermacam-macam.
Sedangkan lagunya sendiri bercerita tentang dimana sebagai wanita yang mulai beranjak dewasa sudah saatnya memutuskan untuk memilih lelaki dan akan “say no” pada laki-laki buaya darat. Konotasi tersebut pun sering digambarkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pria kerap berganti-ganti pasangan hingga selingkuh.
3. T2 (Tika dan Tiwi) – Ku Punya Pacar tahun 2011 Dubbing Parodi
T2 yang merupakan dua grup penyanyi jebolan dari Akademi Fantasi Indosiar tahun 2005 tersebut, memutuskan untuk debut sebagai girlband terdiri dari Tika dan Tiwi. Lagu-lagu mereka di tahun-tahun 2000an memang sangat populer termasuk salah satunya adalah “Ku Punya Pacar” yang dirilis bersama album tahun 2011.
Meskipun seiring berjalannya waktu lagu tersebut sudah mulai ditinggalkan bahkan T2 sendiri sudah bubar, namun media sosial Tiktok dihebohkan lagi dengan parodi menggunakan lagu terebut. Hasilnya lagu tersebut kembali trending dan bahkan ada beberapa mengcover mengganti nada Pacar menjadi Kucing.
4. Maneskin – Beggin’ tahun 2016 dijadikan untuk Berbagai Macam Konten
Lagu yang sudah dirilis dan trending di tahun 2016 tersebut, kembali menjadi viral di media sosial tiktok serta dijadikan berbagai macam backsound konten. Kebanyakan dari mereka mengcover lagunya lagi dengan aransemen berbeda, juga memainkan beberapa alat musik termasuk drum karena memang genrenya cenderung ke Rock Pop.
Selain itu ada beberapa video konten masak juga menggunakan latar lagu dari Maneskin Beggin’ tersebut sehingga bisa menaikkan jumlah viewers hingga like. Jika didengarkan lagi memang lagu ini mempunyai vibes seru sehingga terkadang memberikan video menjadi lebih hidup ketika dibagikan ke halaman Tiktok.
5. Daya – Sit Still Look Pretty tahun 2016 Digunakan untuk Dance Challenge
Sama seperti Beggin’, lagu dari Daya yang diaransemen ulang berjudul Sit Still Look Pretty kembali trending untuk dance challenge di media sosial Tiktok. Rilis di tahun 2016 tidak membuatnya surut disukai oleh beberapa warga dunia maya karena memang vibes-nya juga terdengar easy listening untuk berbagai konten.
6. Simple Plan – I’m Just A Kid tahun 2002 Challenge Foto Masa Kecil
Selanjutnya ada lagu dari Simple Plan yang trending baru-baru saja, digunakan untuk challenge transformasi foto posisi saat ini dengan foto-foto lawas semasa anak kecil. Lagunya juga sesuai dengan konsep konten sehingga banyak pengguna akhirnya memviralkan lagi lagu rilis di tahun 2002 tersebut.
Biasanya karena sedang trending di media sosial, pada akhirnya semua pengguna selalu mendengarkannya setiap explore. Hal tersebut membuat mereka memasukkannya ke dalam playlist lagunya karena sering mendengarkannya.
