Tidak berbeda dengan politik Indonesia, tampaknya dunia juga mempunyai ketergantungan kepada media sosial dalam membuat masyarakat tahu bagaimana menyadari eksistensinya. Bahkan negara berkemimpinan Kerajaan pun memiliki politik yang juga terkadang berhubungan pada demokrasi.
Beberapa Hubungan Saling Menguntungkan antara Media Sosial dan Politik Dunia
Keduanya memang hadir untuk saling membutuhkan dalam menyadarkan masyarakat bahwa peraturan walaupun tidak sederhana namun harus diakui rakyatnya,. Tidak hanya satu negara tetapi melalui medsos itu tadi diharapkan seluruh dunia mengetahuinya, dan berikut hubungan menguntungkan tersebut.
1. Sama-sama Dalam Mencari Perhatian Masyarakat Dunia
Meskipun media sosial sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, namun ternyata mereka masih membutuhkan perhatian. Berbeda dengan politik dunia yang terkadang sulit mendapatkan perhatian dari mereka, keduanya sama-sama membutuhkan perhatian sehingga kerjasama dua belah pihak dibutuhkan.
Melalui media sosial politik dunia lebih mudah dalam menjangkau masyarakat, sedangkan dengan poin tersebut medsos mampu menghasilkan pengunjung yang meningkat. Hal itu karena biasanya permasalahan intern politik dunia akan mudah menjadi trending sehingga ramai diperbincangkan oleh masyarakat.
2. Mengambil Hati Masyarakat untuk Selalu Melek Politik
Media sosial secara tidak langsung menjadi perantara bagi politik dunia dalam mengajarkan terutama generasi muda untuk lebih sadar serta melek permasalahan politik. Tujuannya tentu saja agar sebagai warga dunia tahu bagaimana sistem berjalan juga melahirkan pribadi yang cerdas berpendapat.
Melalui aspirasi yang disampaikan dalam media sosial, terkadang masyarakat hanya bisa membuat pendapat asal-asalan tanpa memikirkan benar atau tidaknya. Hal tersebutlah bisa dirubah dengan kesadaran melek politik dunia dengan media sosial sebagai perantaranya.
3. Pendekatan Modernisasi dengan Rakyat melalui Media Sosial
Keberadaan modernisasi memang erat kaitannya dengan media sosial, oleh karena itu politik dunia berusaha memberikan pendekatan kepada masyarakat melaluinya. Dengan semakin seringnya hal tersebut dibagikan di medsos, pengguna aktif juga akan bertambah setiap harinya.
Dari situlah muncul kerjasama secara tidak langsung antara keduanya. Membangun kedekatan yang akhirnya meningkatkan keaktifan masyarakat dalam mengakses segala informasi melalui media sosial. Tanpa disadari antara kedua sisi sudah menghasilkan sebuah masyarakat modernisasi dalam berpolitik.
4. Membantu Dunia agar Memahami Masalah Politik Dunia
Seburuk-buruknya masalah yang terjadi di dalam lingkup politik di dunia tetap akan mencuri perhatian masyarakat luas. Hal tersebut karena di era modernisasi seperti sekarang, berita baru tentang apapun mudah terserap secara instan di kalangan masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh luasnya dunia maya.
Nah, keberadaan media sosial dan politik di dunia bekerjasama dalam memberikan informasi tersebut pada masyarakat luas. Sebagai perantara, medsos menyediakan lahan terbaiknya bagi berita terkini menyangkut politik dunia untuk selanjutnya diteruskan ke pengguna yang kebanyakan adalah warga dunia.
5. Mewadahi Masyarakat dalam Memberikan Aspirasi atau Pendapat
Keberadaan media sosial tentu saja sangat berpengaruh terhadap penyediaan wadah memberikan aspirasi rakyat kepada para politisi dunia. Entah dalam atau luar negeri, semua masyarakat modern akan mengandalkannya untuk beropini agar dunia lebih berkembang sejalan bersama rakyatnya.
Begitupun politik dunia yang menjadi sumber pemberian aspirasi rakyatnya, dalam segala aspek khususnya mensejahterakan masyarakat di wilayah lingkupnya. Namun terkadang tanpa adanya permasalahan rakyat juga sepertinya selalu ingin beropini melalui media sosial berbentuk visual kepada politisi.
6. Menyediakan Kesempatan Petinggi Politik Dunia Dikenal Rakyat
Sebagai petinggi politik dunia sudah sewajarnya jika mereka lebih mengenali rakyat-rakyatnya bagaimana pun caranya. Hal tersebut karena mereka akan lebih aware dengan pemimpin yang peduli kepada rakyatnya, melalui media sosial itu tadi lah mereka dimudahkan dalam menjangkaunya.
Keduanya hadir dengan saling memberikan kesempatan kepada rakyat agar lebih mengenal keberadaan pemimpinnya. Mengingat saat ini era modernisasi yang sebagian rakyatnya sangat aktif melalui media sosial, sehingga memang di sana lah salah satu tempat terbaik dalam melakukan pendekatan.
Dulu keberadaan media memang sangat mengancam politik dunia karena berujung pada pemberian kritik pedas terhadap cara kerjanya. Namun semakin berkembangnya era modernisasi, sepertinya keduanya malah saling membutuhkan bahkan bersama dalam memberikan perlakuan terbaik bagi masyarakat.
