Memang untuk mengatur keuangan rumah tangga butuh hal yang susah-susah gampang. Ada saja kebutuhan yang memungkinkan kita perlu mengeluarkan uang yang bisa melebihi budget kita. Selalu saja ada hal yang akan membuat kamu serta keluarga jadi tidak dapat menyisihkan uang untuk menabung.
Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Supaya Tidak Boros
Salah satu yang menjadi masalah yaitu karena pengelolaan keuangan rumah tangga kamu yang masih kurang tepat. Ada banyak pos pengeluaran yang masih belum terdata atau karena alokasi dana yang masih minim di pos tertentu dan dana berlebih di pos yang lain. Untuk dapat atur cara keuangan rumah tangga supaya tidak boros di bawah ini ada beberapa tips yang bisa membantu kamu.
Membuat daftar pengeluaran
Pertama kamu perlu membagi apa saja bentuk jenis pengeluaran yang kira-kira kamu dan keluarga kamu keluarkan. Misalnya kebutuhan rumah tangga seperti tagihan listri, pajak tahunan, dana darurat untuk memperbaiki rumah rusak atau motor yang rusak dan lainnya. Lalu kebutuhan konsumsi seperti makanan dan minuman. Kemudian dana untuk tabungan dan asuransi.
Lalu cek kembali apa ada jenis dana pengeluaran yang lain dan wajib kamu bayarkan dengan teratur seperti membayar cicilan utang, kartu kredit atau KTA. Hal ini perlu kamu anggarkan dengan spesial bila kamu masih memiliki hutang yang masih berjalan.
Membuat kalender tagihan
Supaya bisa membuat keuangan rumah tangga yang lebih baik, sebaiknya kamu buat kalender tagihan setiap bulannya. Lakukan penandaan di setiap tanggal berapa saja yang perlu membayar tagihan air maupun listrik, pembayaran uang sekolah, tanggal tagihan kartu kredit atau tagihan yang lain. Biasakan hal ini kamu lakukan teratur di setiap awal bulan. Hal ini akan membantu kamu lebih teratur serta bisa terhindar dari biaya denda.
Membayar hutang setiap bulannya
Bila kamu masih memiliki tanggungan pembayaran cicilan hutang di setiap bulannya tentu hal ini harus kamu prioritaskan. Pastikan untuk selalu membayar hutangmu dengan teratur di setiap bulannya supaya kamu tidak tertinggal dan bisa berefek pada buruknya debit kamu.
Kamu dapat mengakses hal ini dengan cara ikuti program manajemen hutang yang tersedia di perusahaan kamu. Umumnya bila kamu mendaftarkan diri di program manajemen utang ini kamu dapat mendapatkan keringanan anggaran di setiap bulannya. Dengan cara satu ini tentu pengaturan keuangan bulanan kamu akan lebih efektif terlebih untuk kamu yang masih memiliki kesulitan ketika membayar hutang di setiap bulannya.
Buat gol saat menabung
Kunci mendapatkan kesuksesan untuk mengatur keuangan rumah tangga terletak dari kemampuan untuk menabung. Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah dengan menyisihkan ini bukan menyisakan uang setiap bulannya. Kebanyakan orang mengelola keuangannya masih kurang tepat sebab sisa uang pada akhir bulan yang sering kali sudah habis dan tidak lagi bisa ditabungkan. Padahal bila di setiap awal bulan kamu dan juga keluarga menyisihkan sebesar 10-30% pendapatan bulanan kamu di rekening tabungan ini dapat memberi efek yang besar bagi kamu. Hasil dari tabungan tersebut bisa dipakai untuk melakukan pembelian aset, melakukan liburan atau pengeluaran lain yang dibutuhkan nantinya.
Menyisihkan uang untuk dana darurat
Sangat penting untuk menabung untuk keperluan dana darurat. Dana darurat ini merupakan dana yang disiapkan untuk dipakai dalam keadaan darurat misalnya ada anggota keluarga yang jatuh sakit atau mungkin tiba-tiba dipecat dari pekerjaan. Dana darurat ini dipakai untuk jaga-jaga dan penghasilan utama bila keadaan ekonomi yang terdesak.
Fungsi dari dana darurat ini akan sangat dirasakan saat sumber penghasilan utama kamu benar-benar hilang jadi dana satu ini memang tidak boleh kamu gunakan sama sekali dan perlu ditabung di rekening yang khusus.
Dana darurat yang harus kamu siapkan umumnya disesuaikan dengan seberapa besar gaji kamu setiap bulannya. Kamu dapat mempersiapkan dana darurat ini sebesar 3, 6 atau 12 kali dari jumlah gaji bulanan kamu. Umumnya untuk orang yang masih single cukup siapkan 3 kali jumlah gaji. Bagi yang sudah berkeluarga perlu menyiapkan 6 kali gaji.
